Visi Terhadap Bencana Perlu Disamakan Kembali

21-01-2014 / KOMISI VIII

Salah satu yang mengakibatkan bantuan bencana datang terlambat atau simpang siurnya informasi bencana alam adalah kesamaan visi yang belum seragam antara daerah dan pusat. Penanganan bencana pun tidak harus sentralistik.

Demikian dikemukakan TB Ace Hasan Syadzily Anggota Komisi VIII DPR saat rapat dengar pendapat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (21/1). Batasan bencana yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah atau BNPB dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) harus kembali dipertegas. “Kesamaan visi perlu dilakukan agar penanganan bencana tidak sentralistik,” tandas politisi Partai Golkar ini.

BNPB, memang, bukan satu-satunya yang bertanggung jawab atas berbagai bencana di Tanah Air. Masih ada Depsos, Pemda, BPBD, dan instansi terkait lainnya. Idealnya, semua bersinergi merehabilitasi korban bencana, baik saat bencana terjadi maupun pascabencana. Selama ini, lanjut Ace, kita lebih sering bicara bencana saat bencana itu sudah terjadi. Mengapa di saat normal kita tidak banyak bicara sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi.

Hal ini sekaligus menjadi koreksi bagi semua pihak yang bertanggung jawab menangani bencana. Pada bagian lain, Ace juga menyorot soal anggaran rekayasa cuaca yang dialokasikan sebesar Rp 20 miliar. Rekayasa cuaca ditujukan untuk meminimalisir bencana banjir, terutama yang terjadi di Ibu Kota.

Menurut Ace, bila pemerintah tak berhasil merekayasa cuaca, sebaiknya anggaran tersebut dialihkan saja untuk korban bencana. Sampai saat ini, memang, belum terlihat betul rekayasa cuaca tersebut. (mh), foto : rizka/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...