BNPB Diminta Perhatikan Pendidikan Para Pengungsi

21-01-2014 / KOMISI VIII

Di berbagai daerah di Tanah Air ada banyak bencana alam yang berlangsung cukup lama. Ini mengakibatkan waktu mengungsi bagi warga di kamp-kamp pengungsian juga bisa berlangsung berbulan-bulan lamanya. Akhirnya, pendidikan bagi anak-anak pengungsian setingkat SD pun ikut terbengkalai.

Anggota Komisi VIII  DPR  RI  Sumaryati Aryoso (F-Gerindra) menyampaikan hal tersebut saat rapat dengar pendapat  dengan Badan Pusat Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (21/1). BNPB sebagai badan khusus yang menangani bencana di Indonesia, diharapkan peka terhadap persoalan ini.

Terhadap kasus bencana alam yang berlangsung lama itu, Sumaryati mencontohkan pada kasus erupsi Gunung Sinabung di Sumataera Utara. Erupsi Sinabung sudah berlangsung lama dan tidak diketahui secara pasti kapan bencana itu akan berakhir. Di sinilah, BNPB perlu memikirkan pendidikan anak-anak di pengungsian.

“Untuk kasus bencana yang panjang harus ada perhatian pada pendidikan anak-anak SD, baik saat bencana maupun pascabencana,” tandas Sumaryati. Ini penting untuk menjadi perhatian BNPB, agar pendidikan anak-anak di pengungsian tetap berjalan. Tidak lagi tertinggal dengan pendidikan di daerah-daerah lain yang terbebas dari bencana.

BNPB bisa bekerja sama dengan Pemda setempat atau para relawan bencana. Alokasi anggaran untuk daerah terkena bencana tidak selalu logistik dan kebutuhan rumah tangga. Pendidikan juga merupakan kebutuhan mendesak bagi para pengungsi, apalagi yang bencananya berlangsung lama. (mh), foto : rizka/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...