Komisi VIII Dorong Kemenag Lobi Pemerintah Arab
Komisi VIII DPR RI mendorong Kementerian Agama untuk melakukan lobi kepada Pemerintah Arab Saudi untuk meminimalisir pemotongan kuota haji tahun 1435 H/2014 M. Hal tersebut menjadi salah satu isi dari kesimpulan dalam rapat kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama, Suryadharma Ali, Kamis (16/1).
“Setelah kami melihat secara langsung dan kami evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2013 kemarin, sebenarnya pemerintah Arab tidak perlu melakukan pemotongan kuota haji Indonesia. Karena setelah dilihat ternyata area masjidil haram masih luas dan cukup untuk jamaah haji Indonesia tanpa harus dilakukan pemotongan kuotanya. Oleh karena itu kami mendorong kepada Kementerian Agama untuk terus melobi pemerintah Arab Saudi agar tidak dilakukan pemotongan kuota haji di tahun ini,”jelas Wakil Ketua Komisi VIII, Mahrus Munir usai rapat.
Sementara itu Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan bahwa dalam minggu-minggu ini pihaknya akan kembali ke Arab Saudi untuk melobi pemerintah Arab agar tidak memotong kuota haji Indonesia. Selain itu, dalam penyusunan BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) 1435/2014M Kementerian Agama mengajukan dua skenario yakni Kuota dasar 211 ribu dan pemotongan 20 persen dari Kuota Dasar. Hal tersebut mengingat keputusan kuota haji belum akan diberikan oleh pemerintah Arab Saudi hingga penyelesaian pembahasan di DPR.
Mengenai dua skenario tersebut, Mahrus menyambut positif. Hal itu untuk mengefesiensikan kerja, ketika lobi Kemenag oleh pemerintah Arab atas kuota haji Indonesia diterima maka bisa menggunakan kedua. Namun ketika lobi tersebut gagal, maka bisa digunakan scenario pertama dalam pembahasan BPIH Tahun 2014.
“Dengan adanya dua scenario tersebut akan mengefesiensikan kerja. Sehingga tidak ada pembahasan ulang seperti pada tahun lalu yang cukup menyita waktu,”ungkap Mahrus. (Ayu), foto : hr/parle/andri*