ICW Diminta Terbuka dalam Penerimaan Dana Asing

05-07-2013 / KOMISI III

Anggota Komisi III DPR RI Nudirman Munir meminta ICW (Indonesia Corruption Watch) terbuka terhadap penerimaan sejumlah dana yang berasal dari donor asing. Dari informasi yang diperolehnya sepanjang tahun 2012 lalu LSM anti korupsi ini memperoleh bantuan donor baik terikat maupun tidak sekitar Rp.12 miliar, sebagian dari luar negeri.

"Angka 12 miliar itu yang tercatat saja karena ada yang tidak. Dalam satu kesempatan salah seorang anggota ICW mengatakan semua bantuan itu dilaporkan ke publik melalui website mereka. Setelah saya cek ternyata tidak ada," katanya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/7/13).

Ia juga menyoroti ICW pernah menerima bantuan dari Walikota New York Michael Bloomberg sebesar Rp.450 juta lebih. Politisi FPG ini mencatat 2 keterangan berbeda, anggota ICW Ade Irawan mengatakan uang itu untuk kampanye anti korupsi sementara anggota yang lain Emerson Junto menyatakan untuk kampanye anti tembakau.

"Saya tidak mempermasalahkan LSM menerima dana asing tapi yang penting adalah keterbukaan, apalagi menerima dana kampanye anti tembakau yang jelas bukan bidangnya ICW," imbuhnya.

Ia menekankan publik semestinya waspada terhadap bantuan dana asing yang bisa saja digunakan untuk melakukan pembusukan terhadap DPR selaku lembaga negara yang menjalankan tugas konstitusinya.

"Kita khawatir ada pembusukan terhadap parlemen oleh ICW melalui pernyataannya. Tentu akan ada yang mengambil keuntungan apabila DPR sebagai lembaga negara dilemahkan, kita khawatir dana asing digunakan untuk kepentingan ini, lebih jauh bisa melemah kesatuan bangsa dan NKRI," demikian Nudirman. (iky) foto:ry/parle

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...