Penambahan Anggaran PNRI Diharap Maksimalkan Pelayanan

18-06-2013 / KOMISI X

Komisi X DPR berharap penambahan anggaran Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) akan digunakan untuk optimalisasi pelayanan PNRI kepada publik. Sehingga diharapkan, penambahan anggaran ini dapat memaksimalkan pelayanan PNRI kepada masyarakat luas.

“Tambahan optimalisasi anggaran itu diberikan kepada PNRI karena memang PNRI hanya memiliki anggaran yang kecil. Bahkan, ironisnya, PNRI memiliki anggaran yang hanya cukup untuk operasional saja. Padahal kan kita sangat membutuhkan kehadiran Perpustakaan,” kata Ketua Komisi X Agus Hermanto usai rapat.

Agus menyatakan,bahwa tambahan dana ini berasal dari optimalisasi hasil pembahasan Badan Anggaran(Banggar)terkait RAPBN-P 2013. Ia menambahkan, dari pembahasan Banggar itu, ada pemotongan atau penambahan anggaran di Kementerian atau Lembaga. Sedangkan untuk fungsi sektor pendidikan, khususnya perpustakaan, mendapatkan tambahan anggaran.

Dalam Rapat Kerja Komisi X dengan Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Sri Sularsih menyepakati Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 sebesar Rp 479,1 miliar.

“APBN PNRI tahun 2013 sebesar Rp 478,6 miliar. Komisi X dan Kepala PNRI sepakat untuk menambah tambahan anggaran sebesar Rp 500 juta. Jadi total Perubahan APBN 2013 sebesar 479,1 miliar,” jelas Wakil Ketua Utut Adianto membacakan kesimpulan rapat di ruang kerja Komisi X, Gedung Nusantara I, Selasa (18/6).

Terkait dengan rencana PNRI untuk membangun gedung Perpustakaan Nasional setinggi 20 lantai, Komisi X sangat mendukung rencana itu. Biaya untuk pembangunan sudah dianggarkan, namun, rencana ini belum terealisasikarena masih ada perbedaan pendapat antara Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN), dan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).

Menanggapi pembangunan gedung perpustakaan tersebut, Agus mengatakan, Komisi X berkeinginan agar PNRI dapat memiliki gedung yang bagus, monumental, cukup representatifdan letaknya di Jakarta, sebagai pusat Perpustakaan Nasional. Oleh karena itu, Komisi X akan mengundang Menkeu, Menteri PPN, Menteri PU, dan tentu saja PNRI untuk membahas hal ini pada Kamis (20/6) esok.

Kepala PNRI Sri Sularsih menyatakan apresiasi kepada Komisi X atas dukungannya. Ia berharap tambahan anggaran ini bermanfaat untuk pengembangan perpustakaan dan mencerdaskan masyarakat Indonesia. (sf)/foto:odjie/parle.

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...