Dalam pembahasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Kementerian Sosial, Komisi VIII DPR RI meminta Kemensos menyusun rencana kerja dan anggaran Tahun 2014 memprioritaskan kegiatan yang diarahkan untuk memperkuat program prioritas nasional dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan.

Hal itu mengemuka saat  Rapat Kerja (Raker) dengan Sekjen Kementerian SosialToto Utomo Budi Santosa, Selasa (28/5) malam, yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII Sayed Fuad Zakaria.

Agenda rapat  kali ini membahas tentang RKA-K/L dan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2014. Setelah mendapat penjelasan dari Sekjen Kemensos,  Komisi VIII DPR  dapat memahami penjelasan  atas Pagu Indikatif sebesar Rp 7,6 triliun.

Namun,  Komisi VIII belum dapat menyepakati penurunan Pagu Alokasi Anggaran di luar Program Keluarga Harapan (PKH).  Hal tersebut dikarenakan, Komisi VIII khawatir akan terjadinya penurunan target sasaran di tahun 2014 mendatang.

“Kami juga meminta Kemensos dalam menyusun program prioritas kegiatan tahun 2014 hendaknya dilakukan bersama-sama dengan Bappenas dan Kementerian Keuangan, dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh hasil kajian BadiklitKesos (Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial) Kementerian Sosial  sebagai basis data dalam menyusun target sasaran,”jelas Sayed.  

Dia juga menambahkan, anggaran Kementerian Sosial  tahun 2014 agar disusun secara proporsional, melalui rapat gabungan antara Menteri Sosial, Menteri Keuangan, dan Kepala Bappenas.(Ayu) foto:wahyu/parle