Wakil Ketua Komisi III DPR RI Almuzammil Yusuf memberikan apresiasi atas kebijakan KPK untuk mengganti baju tahanan bagi para tersangka dan terdakwa koruptor. Ia menyebut baju tahanan sebelumnya yang didominasi warna putih tidak pas.

"Putih itukan simbol kebersihan, jadi lebih baik diganti dengan warna lain oranye, ungu, atau warna lain. Saya nilai kebijakan KPK mengganti seragam para tahanan itu positif," katanya kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/13).

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi III Gede Pasek Suardika yang dihubungi pada kesempatan berbeda. "Baju tahanan baru itu bagus juga, tapi yang kita soroti dari KPK sekarang bukan sekedar seragam tahanan itu tapi kinerjanya," tandasnya.

Sebelumnya Ketua KPK Abraham Samad menyebut kebijakan penggantian baju seragam setelah melakukan evaluasi dan menerima masukan banyak pihak. "Baju tahanan warna putih itu tersangka dan terdakwa malah kelihatan jadi dandy," paparnya. Jersey baru ini menonjolkan dua warna oranye dan hitam, yang diharapkan menimbulkan efek jera dan malu.

Setiap tersangka maupun terdakwa diwajibkan menggunakan baju tahanan ini saat menjalani pemeriksaan, baik di Gedung KPK maupun di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. (iky)