Komisi VII Dorong Modernisasi dan Penguatan BBIA
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, bersama tim saat kunjungan kerja spesifik ke BBIA di Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/8/2025). Foto: Estu/vel
PARLEMENTARIA, Bogor — Komisi VII DPR RI mendorong penguatan peran Balai Besar Industri Agro (BBIA) melalui modernisasi peralatan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan dukungan kebijakan pemerintah. Dorongan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, saat kunjungan kerja spesifik ke BBIA di Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/8/2025).
Evita menjelaskan bahwa dari paparan BBIA, terlihat perlunya pembaruan peralatan yang dimiliki agar dapat menunjang kegiatan riset, pengujian, dan pengembangan industri agro. Selain itu, peningkatan SDM untuk menghadapi era Industri 4.0 serta kebijakan keberpihakan dari pemerintah dinilai sangat penting bagi keberlangsungan dan kemajuan BBIA.
Ia menambahkan, BBIA kini telah berstatus Badan Layanan Umum (BLU) sehingga memiliki keleluasaan untuk berinovasi dan mengelola operasional secara mandiri. “Kami cukup terkejut, dengan anggaran hanya Rp15 miliar, BBIA mampu menghasilkan PNBP sebesar Rp30 miliar. Tentunya jika diberikan anggaran lebih besar, hasilnya akan lebih besar lagi,” ungkapnya.
Meski begitu, Evita menilai masih ada kendala yang harus diatasi, terutama dalam modernisasi peralatan yang dinilai kalah dibandingkan fasilitas laboratorium milik swasta. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Komisi VII untuk mendorong peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas BBIA.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan Komisi VII juga meninjau langsung inovasi terbaru BBIA, yakni pemanfaatan tandan kelapa sawit menjadi biofuel sebagai sumber energi terbarukan. Inovasi ini diharapkan dapat berkontribusi pada diversifikasi energi nasional sekaligus mendukung pengembangan industri agro berbasis teknologi ramah lingkungan. (est/aha)