Plt. Deputi Bidang Administrasi Setjen DPR RI, Rudi Rochmansyah foto bersama usai menghadiri rapat koordinasi pengamanan lintas lembaga, mulai dari TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) di DPR, akarta, Senin (11/8/2025). Foto : Farhan/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ribuan tamu undangan dari dalam dan luar negeri, belasan ketua parlemen dunia, hingga para pejabat tinggi negara akan memadati Kompleks Parlemen Senayan pada Jumat 15 Agustus 2025 mendatang. Hal itu dalam rangka penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI serta Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026.

Demi memastikan momentum kenegaraan ini berjalan tanpa hambatan, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar koordinasi pengamanan lintas lembaga, mulai dari TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN). Plt. Deputi Bidang Administrasi Setjen DPR RI, Rudi Rochmansyah, menyampaikan bahwa rapat koordinasi pengamanan yang dipimpinnya merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang digelar pada 18 Agustus.

“Alhamdulillah, rapat hari ini dihadiri semua pihak yang kami undang. Ini menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi demi kelancaran acara kenegaraan yang sangat penting ini,” ujarnya kepada Parlementaria di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025)

Rudi menegaskan bahwa skenario pengamanan telah disusun jauh hari untuk mendukung agenda yang juga terdapat Pidato Presiden RI dalam rangka Penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya ini, termasuk antisipasi terhadap kemungkinan meningkatnya jumlah tamu undangan tahun ini. Beberapa tamu kehormatan yang dijadwalkan hadir antara lain 12 ketua parlemen negara sahabat, para duta besar, serta penerima penghargaan teladan.

“Persoalan parkir menjadi perhatian serius karena kapasitas di kompleks DPR terbatas. Kami sudah menyiapkan lokasi parkir tambahan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), lapangan tembak, TVRI, dan beberapa titik lainnya,” jelasnya.

Selain itu, Setjen DPR RI akan mengeluarkan edaran khusus yang membatasi kehadiran pegawai pada hari pelaksanaan, 15 Agustus mendatang. Hanya unit kerja yang terkait langsung dengan kegiatan yang diwajibkan hadir, sedangkan lainnya akan menerapkan sistem Work From Anywhere (WFA). Kebijakan ini juga berlaku bagi pegawai DPD dan MPR guna meminimalisasi kepadatan di area kompleks. “Kami berharap pada tanggal 15 nanti, acara dapat berlangsung lancar, aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak,” pungkas Rudi. (we/rdn)