Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama tim saat kunjungan spesifik ke fasilitas silo semen milik PT Semen Padang di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Foto: Balggys/vel

PARLEMENTARIA, Batam - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengingatkan manajemen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG untuk segera memulihkan performa keuangan perusahaan. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan spesifik ke fasilitas silo semen milik PT Semen Padang di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, sebagai bagian dari pengawasan terhadap BUMN strategis di sektor industri semen.

Dalam kunjungan tersebut, Andre menyoroti tren penurunan laba SIG dalam beberapa tahun terakhir. “Semen Indonesia sebelumnya mencatatkan keuntungan hingga Rp4 triliun. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, laba terus menurun hingga hanya sekitar Rp700 miliar. Ini tentu menjadi perhatian serius,” ungkapnya kepada Parlementaria, di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/7/2025).

Penurunan kinerja tersebut, menurut Andre, menjadi salah satu alasan utama Kementerian BUMN melakukan pergantian jajaran manajemen di tubuh SIG. Ia menegaskan bahwa Komisi VI DPR RI akan terus mengawasi kinerja manajemen baru agar dapat membawa SIG kembali ke jalur keuntungan yang sehat dan berkelanjutan.

“Dengan valuasi perusahaan yang sangat besar, harapannya tahun ini SIG bisa kembali mencatatkan laba di atas Rp1 triliun. Dan ke depannya harus terus tumbuh menuju Rp4 hingga Rp5 triliun seperti sebelumnya,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan itu, Andre juga mengungkapkan bahwa Direktur Pemasaran yang baru telah menyampaikan sejumlah strategi awal untuk memperkuat distribusi dan memperluas pangsa pasar. Namun demikian, DPR RI ingin mendengar secara lebih komprehensif rencana bisnis dan strategi perusahaan ke depan.

“Oleh karena itu, kami akan mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada pertengahan September mendatang. Di sana kami akan meminta penjelasan lebih detail dari manajemen SIG tentang langkah konkret yang akan mereka ambil,” tegasnya.

Andre menambahkan, infrastruktur seperti silo semen di Batam menjadi salah satu kunci dalam memperkuat rantai distribusi dan akses ke pasar ekspor. Komisi VI DPR RI akan memastikan bahwa fasilitas tersebut dimanfaatkan secara optimal demi mendukung kebangkitan industri semen nasional.

Kunjungan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR RI terhadap BUMN, khususnya di sektor yang berperan penting dalam pembangunan infrastruktur nasional dan daya saing industri dalam negeri.(gys/rdn)