Komisi XII Soroti Fluktuasi Harga dan Ketidakstabilan Pasokan Gas Jawa Timur
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan saat memimpin kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Jawa Timur, Kamis (17/7/2025). Foto: Estu/vel
PARLEMENTARIA, Surabaya — Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Provinsi Jawa Timur pada Kamis (17/7/2025), guna menyoroti persoalan pasokan gas dan fluktuasi harga terkait kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang masih menjadi keluhan pelaku industri di wilayah tersebut.
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Putri Zulkifli Hasan mengungkapkan, meskipun Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penghasil gas terbesar dengan kontribusi sekitar 14 persen terhadap produksi nasional, namun distribusi gas ke industri dinilai belum optimal.
“Banyak industri di Jawa Timur belum mendapatkan pasokan gas yang stabil, bahkan ada yang membayar di atas harga HGBT. Penyerapan gas di wilayah ini pun baru mencapai 30 hingga 70 persen,” jelas Putri.
Dalam diskusi bersama para pemangku kepentingan, Komisi XII menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah, BUMN, dan pelaku industri untuk mencapai solusi yang menyeluruh. Tujuannya adalah mewujudkan harga gas yang lebih stabil dan pasokan yang terjamin bagi sektor industri.
“Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada energi dan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” tambahnya.
Kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh sejumlah mitra strategis Komisi XII, antara lain Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Kepala SKK Migas, Direksi PT Pertamina Hulu Energi, serta Direksi PT PGN Tbk.
Komisi XII menegaskan pentingnya langkah konkret dan sinergis antar pemangku kepentingan untuk memperkuat ekosistem industri berbasis gas di dalam negeri. Dengan pasokan dan harga yang stabil, diharapkan industri di Jawa Timur dapat tumbuh lebih kompetitif dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan energi dan ekonomi nasional. (est/aha)