Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, saat saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Subang. Foto: Kresno/vel

PARLEMENTARIA, Subang — Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menegaskan perlunya pembentukan undang-undang khusus terkait kawasan industri untuk memperkuat dampak ekonomi terhadap masyarakat lokal, khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Hal ini disampaikan Ilham saat melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Industri Subang. Menurutnya, kehadiran industri besar tidak cukup hanya membawa investasi, tetapi juga harus menjamin keterlibatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Komisi VII mendorong adanya UU khusus Kawasan Industri. Tujuannya untuk mengatur kemudahan bagi investor, tapi juga memperkuat perlindungan terhadap tenaga kerja lokal,” ujar Ilham, Jumat (11/7/2025).

Ia menyebutkan bahwa idealnya, rata-rata sekitar 60% tenaga kerja yang diserap oleh industri di Jawa Barat harus berasal dari wilayah sekitar. Dengan begitu, dampak ekonomi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Ilham menyoroti pentingnya pelatihan dan transfer teknologi sebagai prasyarat wajib bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

“Kita tidak bisa hanya bicara masuknya modal, tapi juga efek jangka panjang. Perusahaan yang masuk harus diwajibkan melakukan pelatihan dan transfer teknologi agar masyarakat lokal punya daya saing dan keahlian,” tegasnya.

Ilham juga menambahkan bahwa pemerintah perlu memastikan industri yang dibangun tidak hanya menjadi pusat produksi, tetapi juga pusat peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.

Kawasan Industri Subang dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Namun, Ilham mengingatkan bahwa tanpa regulasi yang berpihak kepada rakyat, maka industri bisa kehilangan esensi keberadaannya. (eno/aha)