Ketua DPR Sampaikan Duka Cita atas Tragedi KMP Tunu, Serukan Perbaikan Tata Kelola Transportasi

03-07-2025 / PARIPURNA
Ketua DPR RI Puan Maharani saat konferensi pers usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025). Foto: Dep/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu di Selat Bali. Musibah tersebut hingga kini masih menyisakan proses pencarian korban oleh tim penyelamat gabungan.

 

“Kami Pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR RI mengucapkan turut berbelasungkawa atas tragedi yang menimpa para korban kapal Tunu di Selat Bali. Kami terus memantau proses evakuasi dan pencarian yang sedang berlangsung,” ujar Puan dalam konferensi pers usai memimpin Rapat Paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

 

Dalam pernyataannya, Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem transportasi nasional, khususnya transportasi laut, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

 

“Kami berharap kepada seluruh stakeholder terkait transportasi untuk terus memperbaiki tata kelola yang ada. Keselamatan awak dan penumpang harus menjadi prioritas utama,” tegas Puan.

 

Lebih lanjut, Puan juga menyoroti pentingnya mitigasi dan antisipasi terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kerap menjadi faktor risiko dalam pelayaran.

 

“Memang cuaca dan kondisi alam bisa menjadi tantangan, tetapi upaya mitigasi dan antisipasi harus terus ditingkatkan. Jangan sampai musibah seperti ini kembali terjadi,” ujarnya.

 

Puan turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses penyelamatan dan pencarian korban, termasuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, Polri, serta relawan setempat.

Konferensi pers ini turut dihadiri para Wakil Ketua DPR RI, yaitu Sufmi Dasco Ahmad (Koordinator Bidang Politik dan Keamanan), Adies Kadir (Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan), Saan Mustopa (Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan), serta Cucun Ahmad Syamsurizal (Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat).

 

Sebagaimana diketahui, KMP Tunu mengalami kecelakaan di perairan Selat Bali dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Insiden tersebut memicu keprihatinan publik dan menjadi pengingat pentingnya pengawasan keselamatan transportasi secara menyeluruh. (pun/aha)

BERITA TERKAIT
DPR Tetapkan Inosentius Samsul sebagai Hakim Konstitusi
21-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menyelesaikan proses pemilihan dan penetapan calon hakim konstitusi usulan DPR. Melalui Rapat...
TKD Turun dalam RAPBN 2026 Berpotensi Hambat Pelayanan Publik
20-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Fraksi PDI-Perjuangan di DPR RI mengingatkan bahwa alokasi Transfer ke Daerah (TKD) dalam RAPBN 2026 bisa berpotensi...
Keberhasilan RAPBN 2026 Ditentukan Tata Kelola, Bukan Hanya Besaran Anggaran
20-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan perlambatan sejumlah indikator utama, Pemerintah Indonesia menempatkan Rancangan Anggaran Pendapatan...
Dukung RAPBN 2026, PAN Tekankan Keadilan Pajak dan Stabilitas Ekonomi
19-08-2025 / PARIPURNA
PARLEMENTARIA, Jakarta - Fraksi PAN DPR RI menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026...