Aher: BAM Lebih Proaktif, Masyarakat Jadi Mitra Utama

25-06-2025 /
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa (kiri) dan Ahmad Heryawan (kanan) berbicang sebelum acara penetapan Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2025). Foto : Kresno/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta — DPR RI resmi menetapkan Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Kang Aher, sebagai Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) menggantikan Netty Prasetyani Aher. Penetapan ini sekaligus menandai langkah baru BAM DPR RI dalam memperluas jangkauan dan efektivitas penyerapan aspirasi rakyat.

 

Dalam pernyataan usai rapat pergantian, Aher menegaskan komitmennya untuk menjadikan masyarakat sebagai mitra utama BAM, bukan sekadar kementerian atau lembaga negara. “Per hari ini saya secara resmi menjadi Ketua BAM DPR RI. Mitra utama BAM itu masyarakat. Mereka adalah sumber aspirasi, masukan bagi pemerintah, serta pihak pertama yang merasakan langsung persoalan di lapangan,” ujar Aher, di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2025).

 

Menurutnya, berbagai bentuk aspirasi, baik berupa saran terhadap program pemerintah maupun keluhan atas permasalahan konkret di masyarakat, akan ditangani secara aktif dan responsif. “Kita akan menerima audiensi dari masyarakat, melakukan kunjungan ke daerah, hingga menggelar FGD (Forum Group Discussion) bersama para pihak. Harapannya, akan muncul usulan-usulan penyelesaian dari proses itu,” jelasnya.

 

Aher menyebutkan bahwa hasil temuan BAM akan disampaikan ke pimpinan DPR untuk diteruskan ke komisi-komisi terkait. Namun, ia juga menekankan pentingnya diskusi langsung dengan pemangku kepentingan sebagai upaya mempercepat solusi. “Kalau bisa selesai dalam FGD, itu jauh lebih baik. Kalau belum, kita bawa ke komisi melalui pimpinan,” tambahnya.

 

Aspirasi Digital dan Daerah

 

Sebagai Ketua BAM yang baru, Aher berjanji mengedepankan pendekatan proaktif. Selain menunggu masyarakat datang menyampaikan aspirasi, BAM juga akan terjun langsung ke lapangan. “Kami akan terus menggali aspirasi dari berbagai daerah. Termasuk yang selama ini tidak terangkat ke permukaan. Mudah-mudahan bisa kita ungkap, dan dorong untuk diselesaikan,” tuturnya.

 

Aher juga menyoroti fenomena penyampaian aspirasi melalui media sosial yang kini semakin dominan. Ia menegaskan bahwa BAM akan merespons kasus-kasus viral yang belum tertangani dengan baik. “Saya sendiri beberapa kali menghubungi kepala daerah saat ada kasus yang viral di medsos. Respon mereka sangat baik, bahkan sudah menangani sebelum kami tindak lanjuti,” ungkapnya.

 

Ia menyambut baik peran media sosial sebagai salah satu kanal aspirasi publik yang penting. “Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi lewat mana saja—baik medsos, audiensi langsung, maupun surat. Semuanya akan kami tangani dengan cara yang proporsional,” tegas Aher. (ssb/aha)

BERITA TERKAIT
Persoalan Desa Masuk Kawasan Hutan Perlu Diselesaikan, Hindari Tumpang Tindih Kebijakan
23-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Adian Napitupulu, menegaskan pentingnya penyelesaian persoalan desa yang masuk...
Penataan Kawasan Hutan Harus Utamakan Kepentingan Masyarakat
23-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Ahmad Heryawan menegaskan pentingnya penyelesaian persoalan tumpang tindih tata ruang...
Harus Ada Kepastian Hukum Bagi Warga yang Hidup di Kawasan Hutan
11-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Bogor - Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Desa Sukawangi, Kabupaten Bogor, dalam rangka...
Ketua BAM Dorong Solusi Berkeadilan Bagi Warga Kawasan Hutan
11-07-2025 /
PARLEMENTARIA, Bogor- Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Ahmad Heryawan, memimpin langsung kunjungan lapangan ke Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur,...