Pemerintah Diminta Berdayakan Perempuan NTT

18-04-2013 / KOMISI VIII



Permasalahan perempuan di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih tinggi, karena itu perlu adanya perhatian khusus dari Pemerintah dan organisasi peduli perempuan untuk memberdayakan perempuan di daerah ini.  
"Perlu adanya gerakan dari Pemerintah dan organisasi masyarakat peduli perempuan untuk memberdayakan perempuan di daerah," kata anggota DPR RI Sumarjati Arjoso, saat melakukan Kunjungan Kerja Komisi VIII di Provinsi NTT, Senin (15/4).

Sumarjati Arjoso, menjelaskan permasalahan perempuan di NTT terutama disebabkan kemiskinan, pendidikan, dan juga masalah adat.  Selain itu karena masih tingginya kemiskinan, dan kurangnya lapangan kerja sehingga banyak perempuan NTT yang menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. "Kurangnya lapangan kerja dan rendahnya Upah Minimum Regional (UMR) NTT, membuat tingginya angka TKW NTT," ungkapnya.

Selanjutnya kata Sumarjati pelayanan kesehatan pun masih rendah, karena terkendala infrastruktur menuju tempat pelayanan kesehatan.  "Infrastruktur yang buruk menghambat perempuan menuju puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, meskipun pelayanan kesehatan gratis namun memerlukan biaya yang tinggi untuk mencapai puskesmas," katanya.

Untuk itu dia berharap,  Pemerintah harus memberikan perhatian terhadap perempuan miskin di pedesaan, kebanyakan di pedesaan NTT. Potensi pertanian yang tinggi perlu didukung infrastruktur yang memadai, sehingga hasil pertaniannya bisa dipasarkan dengan baik. "Kita berharap pemerintah daerah dan pusat harus memperhatikan infrastruktur agar akses masyarakat desa yang jauh dari kota ini bisa lebih baik yang pada gilirannya akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambahnya. (as)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...