Timwas DPR RI Serap Masukan Jemaah untuk Evaluasi Pelayanan Haji 2025

29-05-2025 / KOMISI VIII
Anggota Timwas Novita Wijayanti saat melakukan pemantauan ibadah haji di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025). Foto: Ubed/vel

PARLEMENTARIA, Jeddah — Pelayanan ibadah haji 2025 menjadi perhatian serius Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI. Salah satu anggota Timwas, Novita Wijayanti, menegaskan komitmennya untuk menyerap sebanyak-banyaknya masukan dari jemaah haji Indonesia guna mengevaluasi penyelenggaraan haji tahun ini.

 

“Insya Allah kita akan melihat langsung kondisi di lapangan, mulai dari saat jemaah tiba di Jeddah, fasilitas penginapan, makanan, layanan kesehatan, hingga kondisi toilet dan kebersihan secara umum,” kata Novita saat ditemui Parlementaria di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (28/5/2025).

 

Ia menambahkan, seluruh fasilitas dan layanan yang diterima oleh jemaah haji akan menjadi bahan evaluasi Timwas, termasuk kenyamanan penginapan, kualitas katering, hingga kesiapan alat kesehatan dan kebersihan di lokasi.

 

“Kita ingin memastikan jemaah bisa beribadah dengan khusyuk, sehat, dan nyaman. Maka kami turun langsung untuk melihat dan mendengar apa yang benar-benar mereka alami,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

 

Menurut Novita, dibanding tahun sebelumnya, proses keberangkatan jemaah pada 2025 sejauh ini berlangsung lebih lancar. “Sampai saat ini masih berjalan dengan baik. Tidak terlihat ada penumpukan besar atau keterlambatan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi tentu saja, kita akan terus pantau dan cek ke lapangan,” tambah Anggota Komisi V DPR R ini.

 

Salah satu pendekatan utama yang diambil Timwas DPR RI adalah dialog langsung dengan para jemaah. Novita menegaskan pentingnya mendengar suara jemaah sebagai bentuk evaluasi nyata terhadap kinerja penyelenggara haji. “Kami akan temui jemaah, gali pengalaman mereka, dan sampaikan masukan yang konkret kepada pemerintah sebagai bahan perbaikan,” jelasnya.

 

Ia juga menekankan bahwa kehadiran Timwas bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga untuk memberikan solusi terhadap kendala yang mungkin dihadapi oleh penyelenggara haji. “Strategi kami jelas: observasi langsung di lapangan, dengar keluhan dan aspirasi jemaah, lalu kami bawa itu dalam rapat evaluasi untuk segera ditindaklanjuti,” pungkas Novita. (aft/rdn)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...