Komisi VII Tegaskan Komitmen Dukung Pariwisata Berkelanjutan di Papua Barat Daya

28-05-2025 / KOMISI VII
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, saat kunjungan reses Komisi VII DPR RI ke Kota Sorong, Rabu (28/5/2025). Foto: Wilga/vel

PARLEMENTARIA, Sorong - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, menegaskan komitmen DPR dalam mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan di Papua Barat Daya, khususnya di Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (KDP) Raja Ampat. Pernyataan tersebut disampaikan Evita dalam sambutannya saat kunjungan reses Komisi VII DPR RI ke Kota Sorong, Rabu (28/5/2025).

 

Dalam kunjungan tersebut, Evita menyampaikan bahwa saat ini DPR tengah membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. RUU ini merupakan inisiatif DPR dan ditujukan untuk meningkatkan pariwisata nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat pusat maupun daerah.

 

“Harapannya RUU ini dapat menjadi undang-undang kepariwisataan yang mampu meningkatkan pariwisata nasional, meningkatkan perekonomian nasional dan daerah, menyerap tenaga kerja, serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Evita juga menyambut baik penetapan Raja Ampat sebagai Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Raja Ampat Tahun 2024–2044. Ia menyebut kebijakan tersebut sebagai langkah strategis dalam pembangunan pariwisata terpadu dan berkelanjutan.

 

Namun demikian, Evita turut menyuarakan kekhawatiran atas informasi adanya aktivitas pertambangan di kawasan Raja Ampat yang dikhawatirkan berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan dan pertumbuhan sektor pariwisata di wilayah tersebut.

 

“Investasi yang masuk harus memenuhi syarat ramah lingkungan. Kekayaan alam Papua Barat Daya adalah aset tak ternilai yang harus kita jaga untuk generasi mendatang,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, Evita mengajak semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, masyarakat, hingga media untuk bersatu dalam membangun Papua Barat Daya yang maju dan berkelanjutan, dengan mengintegrasikan sektor pariwisata, UMKM, dan industri dalam satu visi besar pembangunan daerah.

 

“Dengan semangat gotong royong dan kecintaan kita terhadap tanah Papua, kita bisa menjadikan Raja Ampat dan seluruh Papua Barat Daya sebagai mercusuar pariwisata dunia yang berbasis kearifan lokal,” tutupnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...