Indonesia dan Siprus Jajaki Kerja Sama Strategis: Dari Pendidikan hingga Bantuan Kemanusiaan

21-05-2025 / B.K.S.A.P.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Bramantyo Suwondo saat bertukar cenderamata usai pertemuan dengan Duta Besar Siprus untuk RI, Nikos Panayiotou, di Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: Dep/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Siprus (Cyprus) memasuki babak baru dengan adanya penjajakan kerja sama di berbagai bidang. Pertemuan antara Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Bramantyo Suwondo dengan Duta Besar Siprus untuk RI, Nikos Panayiotou, menunjukkan ketertarikan kuat untuk memperkuat kemitraan di sektor ekonomi, pendidikan, riset teknologi, serta kolaborasi dalam bantuan kemanusiaan.

 

Salah satu inisiatif penting yang muncul adalah undangan dari Siprus untuk membentuk Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) antara Parlemen Siprus dan Parlemen Indonesia. Pembentukan grup ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kokoh untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama antar-parlemen.

 

Di sektor pendidikan, kedua negara sepakat untuk menjajaki kerja sama antar-universitas, yang akan memungkinkan program pertukaran pelajar dan pengajar. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat kualitas akademik, tetapi juga mendorong pertukaran budaya dan mobilitas masyarakat.

 

"Harapan kita tidak hanya berkontribusi pada ekonomi nasional tapi ekonomi secara dunia," kata Bramantyo, usai pertemuan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (21/5/2025), menekankan bahwa mobilitas masyarakat Indonesia yang lebih tinggi dapat membuka peluang di kancah ekonomi internasional, termasuk di Eropa dan Cyprus.

 

Siprus yang telah menunjukkan pertumbuhan teknologi pesat dalam 10 tahun terakhir, menawarkan diri untuk berbagi keahlian mereka. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Indonesia dalam mencapai cita-cita sumber daya unggul, mengingat pentingnya teknologi untuk kemajuan suatu bangsa. Pertukaran riset dan teknologi menjadi area yang sangat potensial untuk dikembangkan.

 

Secara geografis, Siprus memiliki kedekatan dengan wilayah Timur Tengah. Oleh karena itu, mereka sangat terbuka untuk menjadi hub penyaluran bantuan kemanusiaan dari Indonesia, khususnya untuk saudara-saudara di Palestina, seperti di Gaza. Hal ini akan mempermudah proses penyaluran bantuan.

 

Selain itu, Siprus juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi fasilitator bagi pasukan perdamaian Indonesia yang bertugas di Lebanon atau Palestina.


"Ini adalah opportunity yang bagus di saat dunia sangat tidak stabil, sangat tidak bisa terprediksi. Dan kita harus mengedepankan kerjasama dibandingkan keinginan kita satu sama lain," kata Bramantyo mengungkapkan kegembiraan atas sambutan hangat dari pihak Cyprus.


Terakhir, BKSAP menyatakan komitmen penuh untuk mendukung inisiatif pembentukan GKSB Parlemen Indonesia - Siprus dan semua bentuk kerja sama bilateral ini. Hal ini sejalan dengan amanat konstitusi dan visi Presiden untuk membangun hubungan diplomatik seluas-luasnya. 


"A million friends is not enough, one enemy is too much. Artinya adalah kalau misalnya ada undangan untuk membangun hubungan lebih dekat lagi, tentunya Parlemen Indonesia sangat mendukung dan tentunya untuk grup friendship ini akan kita dukung dari BKSAP untuk melaksanakannya," tutupnya. (bia/aha)

BERITA TERKAIT
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...
Monumen Sir Michael Somare Perkuat Hubungan Indonesia-Papua Nugini
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menghadiri upacara peresmian Monumen Nasional untuk...
Dorong Standar Keberlanjutan Sawit, BKSAP Soroti Kolaborasi Indonesia-Malaysia
07-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta— Wakil Ketua BKSAP DPR RI Ravindra Airlangga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi...