Dengar Keluhan Calon Haji, Irma Suryani Gerak Cepat Hubungi Dirut BPJS Kesehatan

11-05-2025 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago saat mengikuti pertemuan Tim Kunspek Komisi IX DPR RI di Embarkasi Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis, (8/5/2025). Foto : Hanum/Andri

PARLEMENTARIA, Banjarbaru - Dalam kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI ke Embarkasi Banjarbaru, Anggota Komisi IX Irma Suryani Chaniago menyoroti beberapa permasalahan. Salah satunya terkait mekanisme rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut.

 

"Tadi saya juga menyoroti terkait dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang masih belum berkoordinasi secara efektif dengan Kementerian Agama maupun penyelenggara Haji," ucap Irma kepada Parlementaria di Gedung Asrama Haji Embarkasi BMJ di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (8/5/2025).

 

Kriteria dalam sistem rujukan yang berlaku saat ini dinilai masih menjadi hambatan dalam pemberian pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat kepada jemaah.

 

Diketahui, pasien peserta Calon Haji (Calhaj) masih sulit melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rujukan harus ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Merespon hal itu, politisi Fraksi Partai Nasdem itu mengatakan harus ada pengecualian bagi para jemaah Haji peserta BPJS Kesehatan 

 

"Harusnya itu sudah tidak boleh lagi dilakukan. Harus ada diskresi, harusnya ada pengecualian bagi jemaah-jemaah Haji. Sehingga mereka tidak perlu lagi harus ke Puskesmas setempat baru kemudian bisa dirujuk di Rumah Sakit Haji. Artinya, BPJS Kesehatan harus sudah mulai berkoordinasi dengan FKTP setempat maupun dengan Pemerintah Daerah dan Rumah Sakit," ujarnya.

 

Melihat hal itu, Irma pun dengan segera menghubungi Direktur BPJS Kesehatan untuk dapat segera menindaklanjuti permasalahan yang ada. 

 

"Alhamdulillah setelah saya sampaikan permasalahannya, saya minta segera untuk tindaklanjuti, dan responnya pun cukup baik. Dan saya berharap dengan permasalahan yang ada saat ini kedepannya dapat diminimalisir dengan harus terkoordinasi secara nasional," ucapnya. (hnm/rdn)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...