Perluasan Program LISDES, Meitri Citra Wardani Dorong Elektrifikasi Fasilitas Umum di Mojokerto

Anggota Komisi XII DPR RI Meitri Citra Wardani. Foto : Mentari/Andri
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI Meitri Citra Wardani menekankan pentingnya pemerataan akses listrik berbasis energi terbarukan di wilayah pedesaan, khususnya di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Dalam forum tersebut, Meitri mengapresiasi target pemerintah untuk melistriki seluruh desa melalui Program Listrik Desa (LISDES) 2025–2029. Namun, ia menyoroti perlunya elektrifikasi yang tidak hanya menyasar rumah tangga, tetapi juga fasilitas umum vital seperti musala, masjid, jalan raya, dan pos siskamling yang masih banyak belum teraliri listrik.
"Selama kami turun ke dapil, aspirasi masyarakat terkait kebutuhan listrik untuk fasilitas umum sangat kuat. Data BPS Kabupaten Mojokerto 2023 mencatat lebih dari 30 persen desa mengeluhkan minimnya penerangan umum, yang berdampak pada keselamatan, ekonomi malam hari, hingga keamanan," ungkap Meitri.
Sebagai solusi, legislator dari Fraksi PKS ini mengusulkan pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Mojokerto. Menurutnya, energi surya sangat potensial dan selaras dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025–2034 yang menargetkan penambahan kapasitas energi surya sebesar 17,1 GW.
"Mojokerto memiliki potensi energi surya yang tinggi, dengan rata-rata radiasi harian di atas 4,5 kWh/m² menurut kajian Pusat Studi Energi UGM tahun 2024," jelas wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur VIII ini.
Ia menambahkan, PJUTS menawarkan berbagai keunggulan, mulai dari operasional mandiri tanpa jaringan listrik utama, biaya rendah, umur pakai panjang hingga 15 tahun, serta kontribusi terhadap target Net Zero Emissions 2060.
“Penerangan jalan tenaga surya bisa meningkatkan keselamatan, aktivitas ekonomi malam hari, mengurangi emisi karbon, dan menekan kriminalitas. Karena itu, kami mendorong perluasan Program LISDES agar mencakup fasilitas umum vital di perdesaan,” tutup Meitri. (ssb/rdn)