Firman Subagyo Dorong Percepatan Pembangunan Sektor Pangan di Pati

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah III Firman Subagyo. Foto : Dok/Andri
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah III Firman Subagyo menekankan pentingnya perubahan dan kemajuan di daerah untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Ia mengapresiasi langkah-langkah reformasi birokrasi yang telah dilakukan Bupati Pati, Sudewo, terutama dalam hal rekrutmen pegawai dan rotasi jabatan yang bebas dari praktik suap.
"Bupati Pati sudah menunjukkan keberanian untuk bersih-bersih birokrasi. Bahkan CSR digunakan secara kreatif untuk subsidi silang mendukung pembangunan daerah," ujar Firman saat diskusi bertema "Optimalisasi Kearifan Lokal Sektor Pertanian dan Perikanan untuk Mendukung Swasembada Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis", di GBK, Senayan, Jakarta, Ahad (20/4/2025).
Acara ini diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP). Diketahui, DPR RI Dapil Jawa Tengah III meliputi Kabupaten Blora, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.
Anggota Komisi IV DPR RI itu juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Pati dalam sektor pertanian dan perikanan, yang merupakan bagian dari kearifan lokal dengan slogan Bumi Mina Tani. Menurutnya, potensi ini dapat dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan mendukung program makan bergizi gratis.
“Pati sudah lama menopang kebutuhan pokok nasional. Ke depan, kami harapkan daerah ini bisa menjadi tulang punggung swasembada pangan dan program makan bergizi gratis melalui penguatan ekonomi lokal berbasis kearifan lokal,” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. Mantan Anggota DPR RI ini menyebut forum penting ini sebagai bentuk dukungan politik dan akses ke berbagai pemangku kepentingan nasional untuk kemajuan Kabupaten Pati.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Firman Subagyo selaku Ketua Umum IKKP yang telah menggagas acara ini. Forum ini menjadi sarana strategis untuk menyampaikan aspirasi daerah dan menyempurnakan kebijakan pembangunan, khususnya di sektor pertanian dan perikanan yang sangat vital,” ujar Sudewo.
Diskusi ini menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah, wakil rakyat di pusat, serta masyarakat perantau Pati untuk bersama-sama mendorong pembangunan berbasis kearifan lokal yang berkelanjutan. (ssb/rdn)