Data Statistik Harus Jadi Dasar Kebijakan Pembangunan

11-04-2025 / KOMISI X
Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, saat bertukar cenderamata dalam kunjungan kerja Komisi X ke BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (11/4/2025). Foto: Ica/vel

PARLEMENTARIA, Banjarmasin - Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, menegaskan pentingnya penguatan fungsi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga penyedia data strategis yang menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja Komisi X ke BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (11/4/2025).

 

“Kami mendapatkan gambaran menyeluruh terkait kinerja BPS Kalimantan Selatan dalam memperkuat struktur dan kualitas statistik. Ini sangat penting untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan oleh pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Mercy.

 

Komisi X DPR mengapresiasi kualitas data yang disampaikan BPS, terutama terkait pendidikan di Kalimantan Selatan. Salah satu temuan penting adalah rata-rata lama sekolah dan angka partisipasi sekolah yang masih di bawah rata-rata nasional. Di sisi lain, terjadi lonjakan pertumbuhan penduduk usia muda yang mengindikasikan meningkatnya angka perkawinan dini.

 

“Jika tidak segera direspons dengan kebijakan yang tepat, tingginya angka perkawinan dini bisa berakibat pada meningkatnya pengangguran, serta menurunnya kualitas sosial dan ekonomi masyarakat,” kata Mercy. Ia menambahkan, hal ini harus menjadi perhatian serius seluruh pemangku kepentingan, mengingat tidak seimbangnya pertumbuhan penduduk dengan ketersediaan lapangan kerja dan akses permodalan.

 

Terkait internal kelembagaan BPS, Komisi X DPR memberikan dukungan penuh, termasuk menyetujui relaksasi anggaran tambahan yang diajukan. Dana tersebut diharapkan dapat mendukung pelaksanaan program-program strategis seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS), dan sensus lainnya.

 

Namun demikian, Mercy juga menyampaikan sejumlah masukan penting dari BPS, antara lain permohonan peningkatan jaminan asuransi bagi petugas survei lapangan serta alokasi insentif atau souvenir representatif bagi para responden survei.

 

“Petugas survei ini bekerja keras di lapangan. Bahkan, banyak responden yang harus meninggalkan pekerjaan atau usahanya selama berjam-jam demi memberikan data. Negara sepatutnya memberikan bentuk apresiasi atas partisipasi ini,” tambahnya.

 

Selain itu, Mercy menegaskan urgensi percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Statistik sebagai bagian dari penguatan legalitas kerja-kerja statistik nasional, khususnya dalam menghadapi pelaksanaan Susenas 2025.

 

“Kami ingin memastikan BPS tetap menjadi garda terdepan penyedia data yang kredibel, akurat, dan real time. Data harus menjadi living document, bukan sekadar arsip. Harus digunakan secara aktif untuk pembangunan di semua sektor, dari ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga kehutanan,” pungkas Mercy. (ica/aha)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...