Syafruddin Ajak Investor Bangun SPBU di Balikpapan untuk Atasi Antrean Panjang
Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin. Foto: Dok/vel
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin, mengajak para investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan lebih banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Balikpapan, Kalimantan Timur. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap masalah antrean panjang yang sering terjadi di sejumlah SPBU di kota tersebut.
Syafruddin menjelaskan bahwa saat ini Balikpapan hanya memiliki 19 SPBU, jumlah yang jauh dari ideal, yang seharusnya mencapai 30 unit. Situasi ini pun menyebabkan terbatasnya kapasitas layanan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat, sehingga antrean panjang sering terjadi di beberapa tempat.
“Di Samarinda, antrean panjang di SPBU sudah tidak ada lagi karena kapasitas SPBU di sana sudah ideal," ujar Syafruddin dalam rilis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Hal ini, menurutnya, bisa menjadi contoh yang baik bagi Balikpapan dalam mengatasi masalah serupa.
Menurut Syafruddin, pembangunan SPBU di Balikpapan sangat mendesak mengingat pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan di kota tersebut, yang turut dipengaruhi oleh dampak proyek Ibu Kota Negara (IKN).
Saat ini, satu SPBU di Balikpapan harus melayani area hingga 30-40 kilometer persegi, jauh dari standar ideal yang seharusnya hanya 10 kilometer per SPBU. Kondisi ini menyebabkan kemacetan di sekitar SPBU, terutama yang melayani BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar.
Syafruddin berharap ada investor yang berminat untuk membangun SPBU baru di Balikpapan agar masalah antrean panjang ini dapat segera teratasi. "Kami berharap ada investor yang berminat untuk membangun SPBU baru sehingga antrean panjang ini dapat dihindari," ujar Politisi Fraksi PKB ini
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan investor, Syafruddin optimis bahwa masalah antrean panjang di SPBU Balikpapan dapat segera diselesaikan, sehingga kedepan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan akses BBM. (rnm/rdn)