Komisi II Siap Bantu Kabupaten Karawang Dapat Tambahan Dana TKD dari Pusat
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong, bersama tim dalam foto bersama usai pertemuan dengan Bupati Karawang dalam agenda Kunjungan Kerja Reses di kantor Bupati Karawang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). Foto: Nadhen/vel
PARLEMENTARIA, Karawang - Komisi II DPR RI berkomitmen untuk membantu Pemerintah Kabupaten Karawang mendapatkan tambahan kucuran dana Transfer Ke Daerah (TKD) dari Pemerintah Pusat. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra Banong usai pertemuan dengan Bupati Karawang dalam agenda Kunjungan Kerja Reses di kantor Bupati Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Karawang kata Bahtra sangat layak untuk mendapatkan peningkatan dana transfer daerah dari Pemerintah Pusat. Sebab kabupaten itu menurutnya perlu dana untuk memperbaiki berbagai insfrastruktur.
Terlebih lagi lanjutnya, kabupaten yang hanya berjarak 50 kilometer dari timur Jakarta itu punya prestasi yang sangat baik. Kabupaten ini tetap menjadi lumbung padi nasional di tengah pembangunan pabrik yang sangat masif.
"Bagaimanapun kita lihat contoh kecil tadi dana transfer daerah yang berkaitan dengan fisik sangat minim. Sementara ini adalah daerah penyangga. Terus ini adalah daerah lintasan. Kalau jalan rusak maka bisa menghambat proses pengiriman barang pabrik," ucapnya usai pertemuan, Rabu (26/3/2025).
Data BPS tahun 2024 mengungkapkan kabupaten di Jawa Barat itu berhasil memproduksi padi hingga 1,04 juta ton. Di sisi lain, Kabupaten Karawang kini berkembang menjadi wilayah industri. Banyak pabrik-pabrik besar di sana. Mulai dari pabrik di bidang tekstil, otomotif, hingga bahan bangunan.
Hal senada diungkapkan oleh Anggota Komisi II lainnya, Ahmad Irawan. Ia memandang bahwa Kabupaten Karawang seharusnya mempunyai infrastruktur yang sangat baik mengingat banyaknya pabrik besar dan proyek strategis nasional di sana.
"Yang paling penting yang ingin kami perjuangkan adalah bagaimana Karawang yang merupakan kawasan industri ini letak dari perusahaan-perusahaan besar hingga proyek strategis nasional masyarakat harus bisa merasakan dampak dari adanya investasi di daerahnya," ujarnya di kesempatan yang sama. (ndn/aha)