Novita Hardini Soroti Lemahnya Strategi Menteri Ekraf dalam Menarik Investasi

26-03-2025 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, saat mengikuti rapat kerja bersama Menteri Ekonomi Kreatif di Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025). Foto: Ist/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti paparan pemerintah terkait pengembangan ekonomi kreatif (ekraf) yang dinilai masih bersifat umum dan belum menyentuh aspek strategis, khususnya dalam menarik investasi.


"Saya mengapresiasi adanya talenta-talenta ekraf yang luar biasa dan sentra ekraf yang berkembang. Namun, dari semua paparan ini, saya melihat hanya sekadar gambaran dari atas ke bawah. Bagaimana dengan anggarannya? Apakah cukup? Dana ekraf ini diambil dari pos anggaran mana?" ujar Novita dalam rapat kerja bersama Menteri Ekonomi Kreatif di Senayan, Jakarta, Rabu (19/3/2025).


Lebih lanjut, legislator Dapil Jawa Timur VII ini juga menyoroti lemahnya strategi pemerintah dalam menarik investor untuk mendukung industri ekraf di Indonesia. Ia mencontohkan bahwa hampir 90% pelaku ekraf di Indonesia, khususnya kreator konten, menggunakan platform TikTok. Namun, TikTok justru batal berinvestasi di Indonesia.


"TikTok batal berinvestasi di Indonesia dengan berbagai alasan, salah satunya karena isu keamanan, termasuk premanisme dan ormas yang sering mengganggu event-event kreatif di Indonesia. Seharusnya, dalam paparan menteri ekonomi kreatif, disampaikan langkah konkret apa yang akan dilakukan pemerintah untuk meningkatkan investasi di sektor ekraf," tegas Novita.


Politisi fraksi PDI-Perjuangan itupun berharap pemerintah tidak hanya fokus pada pertumbuhan talenta ekraf, tetapi juga menyiapkan strategi yang jelas dalam menciptakan ekosistem investasi yang kondusif. 


"Jika kita ingin ekonomi kreatif berkembang pesat, maka kita harus menjamin keamanan dan stabilitas investasi. Tanpa itu, investor akan terus ragu menanamkan modalnya di Indonesia," tutupnya. (bia/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...