Ansari Usulkan Fakultas Kedokteran Unizar Mataram Hadirkan Inovasi Pengobatan Herbal Islami

22-03-2025 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Ansari, saat mengikuti pertemuan kunjungan kerja spesifik di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/03/2025). Foto: Nadya/vel

PARLEMENTARIA, Mataram - Anggota Komisi VIII DPR RI Ansari menyarankan agar sivitas akademika Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram yang memiliki ikon fakultas kedokteran terbaik di NTB, untuk dapat melakukan inovasi dengan melibatkan pengobatan herbal dan islami, seperti bekam, sebagai bentuk pemberdayaan ummat dan lingkungan.

 

"Selama ini kan sangat jarang sekali RS yang ada pengobatan secara islami. Jadi apabila itu ada itu sangat luar biasa sekali, apalagi itukan bisa memberdayakan, memberdayakan alam sekitar, masyarakat sekitar. Jadi itu saya pikir itu sangat luar biasa sekali untuk pemberdayaan," katanya kepada Parlementaria di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/03/2025).

 

Dirinya menilai, pengobatan bekam memiliki manfaat yang luar biasa dan tidak memiliki efek samping secara spesifik, belum lagi tumbuhan-tumbuhan herbal dan aneka rempah lainnya yang memiliki khasiat luar biasa.

 

"Itu sangat luar biasa untuk pengobatannya. Artinya secara efek samping juga tidak ada masalah, kalau mungkin kita memanfaatkan kunyit terus pokoknya semua lah yang berasal dari alam kembali ke kita insyallah itu lebih sehat," tuturnya.

 

Terkait sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dimana UNIZAR baru 2 tahun memiliki jurusan keagamaan, dirinya menilai hal tersebut tidak masalah, karena semuanya dijalankan secara berjenjang.

 

"Inikan berjenjang. Jadi semuanya step by step, dan saya pikir itu adalah perkembangan yang sangat luar biasa dari Unizar ini, karena dari pihak UNIZAR sendiri semangat untuk memperjuangkan islam sendiri itu sangat bagus," tandasnya.

 

Terkait perhatian Pemerintah terhadap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang swasta, menurut Ansari, perhatian Pemerintah sudah cukup sekali. Hal itu terbukti saat ini Kementerian Agama sudah memiliki gagasan ke arah sana, sehingga dirinya berharap ke depannya menjadi lebih baik lagi.

 

Terakhir, terkait beasiswa untuk mahasiswa maupun pelajar di bawah Kementerian Agama, Ansari mengatakan bahwa Komisi VIII DPR RI tengah memperjuangkan beasiswa yang diambil dari program Baznas.

 

"Sebetulnya juga ada beasiswa, jadi mungkin nanti bisa lewat beasiswa itu sendiri akan ada dari komisi 8 dari baznas yang ada program untuk beasiswa inshallah mudah-mudahan kita perjuangkan," tutupnya. (ndy/rdn)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...