Serikat Pekerja Kondusif, Komisi IX Apresiasi Kesiapan Jawa Timur dalam Pemberian THR

13-03-2025 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX, Charles Honoris dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) ke Kantor Wali Kota Surabaya pada Kamis (13/03/2025). Foto : Estu/Andri

PARLEMENTARIA, Surabaya - Komisi IX DPR RI memastikan persiapan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) di Jawa Timur. Dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) ke Kantor Wali Kota Surabaya pada Kamis (13/03/2025), Wakil Ketua Komisi IX, Charles Honoris, mengapresiasi kesiapan para pelaku usaha di provinsi tersebut.

 

"Mengingat Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah pekerja yang cukup besar, kami melihat situasi di sini sangat kondusif. Serikat pekerja maupun pelaku dunia usaha memiliki hubungan yang baik. Sejauh ini, para pelaku usaha juga menunjukkan komitmen tinggi dalam membayarkan THR kepada pekerjanya," ujar Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

 

Kunjungan ini dihadiri oleh beberapa perusahaan besar yang berbasis di Jawa Timur, seperti Unilever, Sampoerna, Semen Indonesia, dan Astra Indonesia. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) serta Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

 

Dalam pertemuan tersebut, para pelaku usaha menyatakan kesanggupan dalam pemberian THR kepada pekerja. Sementara itu, perwakilan pekerja dari APINDO dan SPSI mengakui bahwa kendala antara pelaku usaha dan pekerja terkadang terjadi. Namun, mereka menegaskan bahwa di Jawa Timur, permasalahan tersebut umumnya dapat diselesaikan melalui dialog tanpa harus berujung pada aksi unjuk rasa atau konflik yang lebih besar.

 

"Perwakilan serikat buruh menjelaskan bahwa di Jawa Timur, jika ada masalah, mereka lebih mengutamakan dialog sebelum mempertimbangkan aksi unjuk rasa atau langkah lainnya," tambah Charles Honoris.

 

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, juga menegaskan bahwa pemberian THR menjadi prioritas utama. Ia menyatakan bahwa seluruh pelaku usaha telah diingatkan untuk memenuhi kewajiban mereka kepada pekerja. Namun, ia tetap menekankan pentingnya pengawasan agar tidak ada pihak yang menyalahgunakan situasi demi keuntungan pribadi. (est/rdn)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...