Terkena Dampak Efisiensi, TVRI dan RRI Medan Harus Lakukan Inovasi

20-02-2025 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu saat mengikuti kunjungan spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI ke TVRI dan RRI Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/2/2025). Foto : Jaka/Andri

PARLEMENTARIA, Medan – Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendorong Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI dan RRI Kota Medan untuk melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas layanan dan informasi bagi publik. Menurutnya, langkah ini menjadi penting di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diterapkan.

 

"Kalau ada inovasi-inovasi yang dilakukan, itu bagus. Kemudian, belanja untuk hal-hal yang tidak mendesak sebaiknya ditahan dulu. Tapi, jangan sampai mengurangi kualitas layanan informasi kepada publik, karena berita adalah bagian paling esensial dari lembaga pemberitaan resmi negara," ujar Bane saat mengikuti kunjungan spesifik (Kunspek) Komisi VII DPR RI ke TVRI dan RRI Medan, Sumatera Utara, Rabu (19/2/2025).

 

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menegaskan bahwa kualitas informasi yang disampaikan oleh TVRI dan RRI harus tetap terjaga. Menurutnya, efisiensi hanya boleh dilakukan pada aspek-aspek yang tidak berdampak pada layanan utama.

 

"Ini tetap menjadi catatan bagi kami di DPR. Sampai kapan efisiensi ini dilakukan? Harus ada batasan yang jelas. Jika tidak ada perubahan atau pergerakan sama sekali, berarti ada yang salah dalam pengelolaannya. Tapi kalau efisiensi hanya diterapkan pada belanja yang tidak berpengaruh terhadap kualitas layanan, itu masih bisa dimaklumi," katanya.

 

Selain itu, Legislator Dapil Sumut III ini juga mendorong TVRI untuk meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), misalnya melalui iklan yang memang diizinkan oleh regulasi.

 

"Ini yang perlu dimaksimalkan. Tapi agar pihak ketiga mau beriklan di TVRI dan RRI, harus ada kepercayaan (trust). Kalau programnya tidak disukai masyarakat, bagaimana orang mau memasang iklan di TVRI? Karena itu, RRI dan TVRI harus membangun kepercayaan publik, termasuk dengan memastikan kualitas SDM yang ada. Jika SDM tidak terus diperbarui kemampuannya, ini berbahaya. TVRI dan RRI bisa tinggal menunggu waktu untuk menjadi fosil," pungkasnya. (jk/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...