Kunjungi Kanwil Hukum Jogja, Komisi XIII Minta Pendaftaran Paten Dipermudah

06-02-2025 /
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira, saat memimpin pertemuan Tim Komisi XIII dengan Kanwil Hukum di Kota Yogyakarta, (6/2/2025). Foto: Taufan/vel

PARLEMENTARIA, Yogyakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira mengatakan bahwa inovasi adalah kunci bagi kemajuan bangsa. Dalam dunia yang semakin kompetitif, keunggulan suatu negara tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam yang berlimpah, tetapi juga oleh kapasitas intelektual warganya dalam menciptakan dan mengembangkan teknologi.

 

Karena itu, menurutnya, setiap temuan, gagasan, dan kreativitas yang lahir dari tangan anak bangsa harus mendapat perlindungan yang layak. Hak paten bukan sekadar dokumen hukum, tetapi juga bentuk apresiasi negara terhadap kerja keras para inventor. 

 

Lebih dari itu, hak paten menjadi instrumen strategis dalam berkelanjutan, menciptakan nilai tambah ekonomi, dan memastikan bahwa hasil pemikiran bangsa tidak hanya diakui tetapi juga dimanfaatkan untuk kepentingan nasional.

 

“Dalam implementasinya, sistem perlindungan hak paten di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan yang tidak bisa kita abaikan. Proses pendaftaran yang kompleks sering kali menjadi hambatan utama bagi para inovator, terutama mereka yang berasal dari sektor usaha kecil dan menengah,” ungkapnya dalam pertemuan Tim Komisi XIII dengan Kanwil Hukum di Kota Yogyakarta, (6/2/2025).

 

Selain itu, masih rendahnya literasi masyarakat mengenai pentingnya paten menyebabkan banyak invensi lokal yang tidak terlindungi dengan baik. Dalam konteks globalisasi, hal ini berisiko melehkan daya saing di tingkat internasional, karena tanpa perlindungan yang kuat, inovasi lokal berpotensi besar diakuisisi oleh pihak asing yanpa memberikan manfaat bagi bangsa kita sendiri.

 

“Penting bagi kita untuk merumuskan kebijakan yang tidak hanya mempermudah proses pendaftaran paten, tetapi juga memberikan insentif dan dukungan kepada para inventor agar mereka dapat terus berinovasi tanpa terkendala birokrasi yang berbelit-belit,” ungkap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini. (tn/rdn)

BERITA TERKAIT
Ketua Komisi XIII Tidak Setuju Putar Lagu di Pernikahan Harus Bayar Royalti
15-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya sepakat dengan adanya pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang...
Menuju Generasi Emas 2045, Legislator Soroti Pentingnya Akses air Bersih & Gizi Seimbang
07-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Yanuar Arif Wibowo menyoroti program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang menurutnya perlu...
Yanuar Arif: Pemberian Amnesti dan Abolisi Prabowo Sangat Tepat
06-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RIYanuarArif Wibowo menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti dan...
Fenomena Bendera One Piece Bagian Dari Ekspresi, Pemerintah Harus Intropeksi
05-08-2025 /
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira menilai fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime...