Pimpinan PT Musim Mas Mengaku Belum Tahu Konvensi Rotterdam

15-03-2013 / KOMISI VII

Tim Kunjungan Lapangan (Kunlap) Komisi VII menemukan fakta masih ada pelaku industri yang mengimpor bahan B3 (Bahan Berbahaya Beracun) belum paham Konvensi Rotterdam dan rencana DPR dan pemerintah untuk meratifikasinya.

Hal ini terungkap saat anggota Tim Kunlap Andi Rachmat memaparkan tentang rencana ratifikasi konvensi yang telah disepakati 73 negara itu, dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan PT Musim Mas di Medan, Sumatera Utara, Kamis (14/3/13).

"Kelihatan yang terkena adalah industri berbasis agro seperti sawit, kakao, karet. Jadi konsen kita seberapa nyaman industri dalam negeri terhadap konvensi seperti ini?" tanya Andi anggota FPKS ini.

Merespon hal ini General Manager PT Musim Mas, Julius mengaku belum mengetahui tentang rencana ratifikasi Konvensi Rotterdam. "Kami belum tahu Konvensi Roterdam. Apa isinya juga belum tahu demikian pula dampaknya terhadap kebutuhan impor. Sejauh ini kami masih mengacu pada PP saja," ungkapnya.

Pimpinan sidang Effendi Simbolon terlihat terkejut mendengar pengakuan tersebut. Ia meminta pihak Kementrian Lingkungan Hidup yang juga hadir dalam pertemuan itu memaparkan tentang Konvensi Rotterdam yang akan segera diratifikasi.

Kepada wartawan usai acara Andi Rachmat mengaku dapat memahami apabila pelaku industri belum paham kondisi terbaru ini. "Kegiatan Komisi VII ini walaupun dibahasakan sebagai kunjungan lapangan tetapi dibalik itu ada unsur sosialisasinya. Jadi sebelum ketok palu DPR harus ekstra hati-hati, jangan sampai ratifikasi menjadi kolonialisme ide oleh negara tertentu," tegas dia. (iky)

BERITA TERKAIT
Pemerintah Perlu Tekan Harga Gas untuk Industri Otomotif
23-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cikarang — Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono menegaskan pentingnya keberlanjutan serta pengembangan industri otomotif nasional. Menurutnya,...
Kolaborasi Industri Besar dan UMKM Didorong Naik Kelas
23-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Bogor —Anggota Komisi VII DPR RI mendorong sinergi antara industri besar dan UMKM untuk meningkatkan daya saing usaha mikro,...
Kardaya Warnika Dorong Solusi Pasokan Gas dan Nafta untuk Chandra Asri
23-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cilegon – Anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika, menekankan pentingnya kepastian pasokan energi dan bahan baku bagi industri...
Siti Mukaromah Apresiasi Industri Otomotif Berdayakan SDM Lokal
22-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Cikarang – Komisi VII DPR RI memberikan apresiasi tinggi kepada PT Suzuki Indomobil Motor atas keberhasilan perusahaan otomotif tersebut...