Bank Sumsel Babel Telah Tindaklanjuti Laporan BPK

14-03-2013 / B.A.K.N.

Semua Temuan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah ditindak lanjuti oleh  Bank Sumsel Babel, termasuk penyebab utama tidak tercapainya Loan to Deposit Ratio (LDR) pada tahun 2010 pun sudah teratasi.

Demikian dikatakan Ketua Tim Rombongan Kunjungan Kerja Spesifik Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) H.A. Fauzi Achmad, saat melakukan pertemuan dengan jajaran Direktur Bank Sumsel Babel Asfar Fikri Sanaf di Gedung Bank Sumsel Babel Palembang Kamis (14/3) siang.

Fauzi Acmad menjelaskan, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR yang dibentuk oleh DPR merupakan alat kelengkapan DPR yang bersifat tetap yang berfungsi untuk menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK dalam rangka pengawasan penggunaan keuangan negara.

Dia  juga mengatakan, walaupun Bank Sumsel Babel telah menindaklanjuti temuan BPK, termasuk  penyaluran Kredit Usaha Kecil (KUK) yang  macet. Perannya mendorong kredit usaha kecil harus ditingkatkan kembali dalam mendorong kesejahteraan para petani.

Dia mengemukakan. Kinerja Bank Sumsel Babel secara keseluruhan sejak tahun 2006 hingga tahun 2012 selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Disisi lain, isu-isu krisis audit dan audit berbasis teknologi perlu mendapat perhatian dari Bank Sumsel Babel agar tidak menjadi buruk dikemudian hari.

Ketua rombongan Kunjungan kerja spesifik BAKN Fauzi Achmad menegaskan, Bank  Sumsel Babel harus meningkatkan kerjasama yang selama ini sudah berjalan dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya di Propinsi Sumatera Selatan dan di Propinsi Bangka Belitung antara lain dengan PT Bukit Asam, PT Pertamina, PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, PT Timah, Semen Baturaja dan termasuk dengan Badan Usaha Milik Daerah sendiri.

Dia mengharapkan,  unit Syariah Bank Sumsel Babel agar lebih proaktif lagi untuk menampung dana Badan Perjalanan Ibadah Haji. "Karena itu  perlu dibentuk rating konsultan dan para konsultan yang kurang bertanggungjawab disarankan agar di black list saja,"katanya.

Fauzi menambahkan, dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang maka pelaksanaan Kunjungan Kerja Spesifik ini diharapkan dapat memperoleh penjelasan yang lebih rinci dari  Dirut Bank Sumsel Babel tentang permasalahan terkait laporan hasil temuan pemeriksaan BPK hasil pemeriksaan semester II tahun 2011. (Spy).

BERITA TERKAIT
Dukung Swasembada dan ROA 1,5 Persen di 2025, Aset Idle Perhutani Harus Dioptimalkan
22-08-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Bogor –Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Sohibul Imam, menekankan pentingnya seluruh BUMN...
Herman Khaeron: Kerja Sama Perhutani Harus Transparan, Banyak Kawasan Tak Beri Benefit
21-08-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Bogor –Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Negara (BAKN) DPR RI, Herman Khaeron, menegaskan kunjungan kerja BAKN ke kawasan Perhutani Sentul,...
BAKN DPR RI Desak Perhutani Perbaiki Tata Kelola, Tindaklanjuti Temuan BPK
21-08-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Bogor – Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Perum Perhutani di Sentul, Bogor,...
Arjuni Sakir Ungkap Potensi Bias Pemeriksaan dalam Proses Penilaian Profesional BPKP
23-07-2025 / B.A.K.N.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pemeriksaan Keuangan dan...