Infrastruktur yang Kuat Dukung Keselamatan Lalu Lintas

23-01-2025 / KOMISI V
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, saat memimpin Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025). Foto: Oji/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025). Rapat tersebut dalam rangka untuk mengevaluasi pelaksanaan angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Perhubungan, Kepala BMKG, Kepala BNPB (Basarnas), serta perwakilan Korlantas Polri.

 

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus memberikan apresiasi atas konsistensi penurunan tingkat kecelakaan yang terjadi dari tahun ke tahun. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari berbagai perbaikan yang dilakukan di berbagai sektor, terutama peningkatan indeks infrastruktur serta pelayanan terhadap moda transportasi baik darat, laut, maupun udara. 

 

“Ada kecenderungan dari tahun ke tahun itu selama saya di Komisi V ini, ada konsistensi yang bagus terhadap penurunan tingkat kecelakaan dari tahun ke tahun. Hal ini tidak terlepas dari adanya perbaikan di berbagai sektor terutama evaluasi sudah pasti, kemudian peningkatan indeks infrastruktur. Kemudian indeks pelayanan kita terhadap moda transportasi baik darat, laut maupun udara itu berkaitan,” kata Lasarus saat memimpin rapat.

 

Dalam kesempatan tersebut, Lasarus juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi tersebut ke depan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun di pemerintahan Presiden Jokowi harus dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya. 

 

Pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan selama 10 tahun di pemerintahan Presiden Jokowi harus dilanjutkan di pemerintahan selanjutnya. 

 

“Menjaga konsistensi ini tentu bukan perkara yang mudah. Seluruh infrastruktur yang sudah dibangun 10 tahun di pemerintahan Pak Jokowi dan akan dilanjutkan di pemerintahan Pak Prabowo. Kami berharap kontinuitas dari konsistensi kita untuk melakukan peningkatan, perbaikan infrastruktur dalam mendukung kelancaran lalu lintas barang dan orang baik dalam masa-masa krusial Natal dan Tahun Baru, Lebaran maupun dalam rutinitas keseharian masyarakat kita,” tutur Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

 

Selain itu, Lasarus juga menyampaikan bahwa infrastruktur yang baik akan berdampak positif pada daya saing Indonesia, dengan menurunkan biaya produksi dan membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

 

“Infrastruktur yang baik akan meningkatkan daya saing kita, karena biaya produksi akan menurun. Infrastruktur yang baik akan menekan biaya produksi, biaya produksi yang rendah akan meningkatkan daya saing. Daya saingan yang kuat, peluang bagi pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

 

Dalam rapat tersebut, Lasarus juga sepakat dengan pendekatan pemerintah yang memilih membuat prioritas dalam pembangunan infrastruktur. Menurutnya, langkah-langkah yang diambil harus berdasarkan evaluasi yang matang agar infrastruktur yang dibangun benar-benar mendukung kelancaran, keamanan, dan keselamatan berlalu lintas serta mempercepat pertumbuhan ekonomi.

 

“Saya sepakat kita harus jeli sekarang melihat mana yang harus kita dahulukan. Saya sepakat dengan cara berpikir pemerintah yang sekarang. Yang mana yang harus kita dahulukan? Hendaknya yang perlu kita dahulukan itulah yang kita utamakan. Yang kira-kira perlu waktu manfaatnya dirasakan oleh masyarakat mungkin kita sepakat untuk dievaluasi dulu sehingga infrastruktur yang kita bangun betul-betul mendukung kelancaran, keamanan, keselamatan berlalu lintas dan percepatan pertumbuhan perekonomian,” pungkas Lasarus. 

 

Dalam paparannya, Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan bahwa panjang jaringan jalan nasional non-tol yang tersebar di seluruh Indonesia mencapai 47.603,39 km dengan kemantapan rata-rata 93,88 persen. Sedangkan untuk jalan tol telah beroperasi 3.020,491km pada sekitar 75 ruas jalan tol yang ada. (uc/rdn)

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...