Lalu Hadrian Irfani: Masalah Internal Kemdikti-Saintek Harus Diselesaikan Secara Transparan

23-01-2025 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, saat diwawancarai di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2024). Foto: Runi/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani menyoroti polemik Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Mendikti-Saintek Satryo S Brodjonegoro yang didemo oleh pegawainya lantaran ada dugaan pemecatan ASN secara mendadak. Ia meminta masalah ini harus diselesaikan secara transparan.

 

“Termasuk juga dengan ini kan sebenarnya (Menko PMK) Pak Pratikno, katanya sudah mendamaikan ini. Tapi sebenarnya yang mau digali ulang lebih dalam lagi apa sih terkait dengan terkhusus arogansi dari Kemendikti-Saintek?” ungkapnya dalam keterangan kepada media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2024).

 

Ia menegaskan, Komisi X akan mendalami setiap hal terkait demo para ASN Kemendikti-Saintek yang merasa Menteri Satryo telah bersikap sewenang-wenang.  

 

“Tentu kami berharap sebenarnya persoalan itu sudah selesai, kemudian konflik-konflik internal tidak harus dilanjutkan, agar semua teman-teman di Kemendikti-Saintek fokus bekerja melaksanakan program-program yang menjadi prioritas baik jangka pendek, jangka pendek maupun jangka panjang," tuturnya.

 

“Tentu kami berharap sebenarnya persoalan itu sudah selesai, kemudian konflik-konflik internal tidak harus dilanjutkan, agar semua teman-teman di Kemendikti-Saintek fokus"

 

Selain itu, Politisi Fraksi PKB ini juga menuturkan pihaknya akan mempertanyakan kejelasan soal anggaran tunjangan kinerja (tukin) dosen ASN di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Dia mengaku Komisi X DPR RI sudah menyerap aspirasi para ASN, sehingga akan menggali kejelasan dari pihak kementerian.

 

“Kemudian kami juga akan bahas hal-hal lain termasuk pembayaran tunjangan kinerja. Kemudian ya, masalah yang kemarin yang jadi hangat di Kemendikti-Saintek itu kami akan tabayun-kan di rapat nanti,” imbuhnya.

 

Ia menegaskan masalah internal Kemdikti harus segera diselesaikan, sebab masih banyak program-program kerja yang menjadi prioritas baik jangka pendek maupun panjang.

 

“Tapi sekali lagi kami tidak terlalu jauh untuk campur urusan Kemendikti yang terpenting bagi kami kepentingannya adalah Kemendikti harus segera bekerja karena banyak program-program prioritas dari Presiden Prabowo yang akan segera dilaksanakan,” sebutnya. (tn/rdn)

Baca juga:
Sufmi Dasco: DPR Serahkan Evaluasi Mendikti-Saintek kepada Presiden

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...