Bertemu Parlemen Swedia, BKSAP Bahas Potensi Kerja Sama Bidang Kesehatan dan Pendidikan

06-01-2025 / B.K.S.A.P.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI DPR RI Bramantyo Suwondo memimpin pertemuan persahabatan dengan Kelompok Persahabatan Parlemen Swedia-Indonesia, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto : Mu/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI DPR RI Bramantyo Suwondo memimpin pertemuan persahabatan dengan Kelompok Persahabatan Parlemen Swedia-Indonesia, di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025). Pertemuan pertama di tahun 2025 ini menandakan 75 tahun hubungan diplomatik yang dikenal dengan istilah diamond jubilee.

 

Dalam pertemuan yang didampingi oleh Wakil Ketua BKSAP Ravindra Airlangga tersebut, kedua parlemen membahas mengenai kerja sama sektor kesehatan dan pendidikan. Parlemen Swedia pun mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada di Indonesia yang berlangsung sukses.

 

"Mereka sangat mengapresiasi dan juga memberikan selamat atas sukses yang berjalan Pemilu dan juga Pemilukada yang menurut mereka merupakan sangat luar biasa melihat bisa dikatakan adalah Pilkada terbesar seluruh dunia dan juga mereka juga berharap Indonesia bisa semakin maju lagi dalam demokrasi dan juga bisa kedepannya lagi mengenai ekonomi," kata Bramantyo kepada Parlementaria usai pertemuan.

 

Di sektor kesehatan, Indonesia dan Swedia membuka peluang kerja sama dalam memberikan kemudahan akses kesehatan di daerah-daerah terpencil. "Salah satunya ada mungkin mereka sampaikan tentang sepeda, sepeda yang mana menjadi unit cepat untuk membantu para wanita-wanita yang hamil untuk mendapatkan masuk ke fasilitas-fasilitas kesehatan. Itu salah satunya," jelasnya.

 

Selain itu, sektor pendidikan juga menjadi pembicaraan antara kedua parlemen. Swedia ingin bertukar pengalaman dengan Indonesia mengenai penanganan penyakit-penyakit tropis. Mengingat Indonesia merupakan negara tropis.

 

"Salah satu yang ingin mendalami tentang bagaimana penyakit-penyakit tropis ini bisa di-handle dan sebagai gantinya adalah bagaimana Indonesia bisa menaikkan ekspertis dari dokter-dokternya ataupun juga bidang-bidang lainnya," jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

 

Ke depan, DPR RI berharap kerja sama yang terjalin selama ini antara Indonesia dengan Swedia dapat terus terjalin dengan baik.

 

"Kita menginginkan di tahun-tahun berikutnya, di periode-periode berikutnya, ini (kerja sama) bisa terus berlanjut, sehingga penguatan itu bisa dikuatkan jadi tidak hanya secara parameter-parameter tapi juga kita juga menempatkan nanti kedepannya adalah interaksi dari masyarakat Indonesia dengan masyarakat Swedia," harapnya. (bia/rdn)

 

 

BERITA TERKAIT
Legislator Ajak Seluruh Anggota SEAPAC Perkuat Komitmen Atasi Iklim
25-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Yogyakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Hikmatul Aliyah, mengungkapkan Indonesia mengajak seluruh pihak memperkuat...
BKSAP Tegaskan Komitmen Perkuat Sinergi Bilateral RI-Kuba
21-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menggelar kunjungan resmi ke Havana, Kuba, sebagai bagian...
GKSB Indonesia – Austria Tingkatkan Hubungan Kerja Sama Ekonomi hingga Militer
15-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) BKSAP DPR RI – Parlemen Austria, Amelia Anggraini menegaskan DPR RI...
Terima Kunjungan Dubes, BKSAP Bahas Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Selandia Baru
11-08-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan ingin lebih meningkatkan hubungan bilateral...