Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Bramantyo Suwondo, dalam foto bersama usai memimpin FGD di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Foto: Mentari/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Dalam Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) bertema "Proyeksi Kebijakan Luar Negeri AS di Era Kedua Presiden Donald Trump", Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Bramantyo Suwondo, menjelaskan pentingnya Indonesia memahami arah kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat agar dapat menyesuaikan dengan kepentingan nasional.

“Kita perlu memahami terlebih dahulu apa yang menjadi fokus kebijakan presiden Amerika mendatang, agar bisa disesuaikan dengan apa yang menjadi kepentingan Indonesia,” kata Bramantyo usai memimpin FGD di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Bramantyo menilai, penting bagi Indonesia untuk menjaga hubungan baik dengan Amerika Serikat karena hal ini dapat memberikan keuntungan ekonomi, meningkatkan perdagangan, serta memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti pendidikan dan keamanan.

“Kita sedang berupaya memahami arah kebijakan tersebut, dan kami menyampaikan selamat kepada Amerika Serikat yang telah menyelesaikan pemilu. Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang kuat untuk lima tahun ke depan,” ujar politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini.

Lebih lanjut, Bramantyo menegaskan bahwa parlemen berperan sebagai penguat diplomasi. DPR RI akan terus memperkuat hubungan persahabatan dengan Amerika Serikat, sehingga ketika membahas kerja sama di berbagai sektor, sudah ada kesepahaman antara kedua negara. “Kami ingin membangun semangat gotong royong untuk mencapai keuntungan dan kebaikan bagi kedua negara,” pungkasnya. (we/aha)