Komisi VII Desak LAPAN Tingkatkan Kemampuan Pengindraan Wilayah Nusantara

25-02-2013 / KOMISI VII

Komisi VII DPR RI menginginkan Balai Penginderaan Jauh Parepare Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) meningkatkan kemampuan dalam melakukan penginderaan seluruh wilayah nusantara.

“Hasil data-data penginderaan daratan maupun lautanBalai Penginderaan Jauh Parepare LAPAN, wajib menjadi rujukan setiap lembaga pemerintah yang terkait,” kata Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana, Rabu (20/2).

Balai Penginderaan Jauh Parepare LAPAN perlu memperhatikan setiap kerjasama baik nasional dan internasional secara baik. “Kemanfaatan hasil penginderaan LAPAN untuk kepentingan Ilmu Pengetahuan dan teknologi, Pengembangan Teknologi Penginderaan dan Kemanusiaan, termasuk dalam meningkatkan PNBP,” katanya.

Dalam rangka meningkatkan peran dan tugas-tugas penginderaan, Balai Penginderaan Jauh Parepare perlu menata system karir dan penempatan eselonisasi yang sesuai dengan beban pekerjaannya.

“Komisi VII DPR RI mengunjungi Balai Penginderaan Jauh ParePare LAPAN, lembaga-lembaga khusus yang bertugas menjalankan misi keantariksaan, guna mendapatkan masukan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Keantariksaan,” tegas Sutan Politisi Partai Demokrat ini.

Anggota Tim Kunjungan Spesifik Panja RUU Tentang Keantariksaan, ke Balai Penginderaan Jauh Parepare LAPANdi Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Jhonny Allen Marbun (F-PD), Teuku Irwan (F-PD), Didik Salmijardi (F-PD), Ismayatun (F-PDIP), Rofi Munawar (F-PKS), Tommy Andrian Firman (F-PPP), Mulyadi (F-P.Gerindra), Ali Kastella (F-P.Hanura).

Dalam menyusun dan menyempurnakan RUU Keantariksaan,Anggota Komisi VII Mulyadi mengatakan Komisi VII DPR RI memperhatikan Undang-undang Penerbangan, Undang-undang tentang LAPAN, Undang-undang tentang Penelitian dan undang-undang lain yang dianggap perlu.

Selanjutnya, Komisi VII secara khusus mempertimbangkan klausul kerjasama antar negara dalam pemanfaatan satelite.“Khususnya untuk tujuan-tujuan pengembangan ilmu pengetahuan, Kemanusian dan Pengembangan Teknologi Keantariksaan,” jelas Mulyadi politisi Partai Gerindra.(as), foto : as/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...