Perlu Penambahan Anggaran Kementan Guna Peningkatan Produksi Daging Sapi dan Susu

26-08-2024 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/08/2024). Foto : Arief/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan target produksi daging sapi dan kerbau pada 2025. Hal ini untuk mendukung adanya program makan bergizi yang dimiliki oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih di periode ke depan.


“Dengan program makan bergizi tentunya kebutuhan daging dan susu akan bertambah. Mohon Kementerian Pertanian dapat meningkatkan target produksi, tidak hanya di tingkat 399,41 ton untuk daging sapi kerbau di tahun 2025 tetapi kami mohon untuk lebih tinggi lagi,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (26/08/2024).

 

Diketahui, pada 2025, Kementerian Pertanian telah menargetkan produksi komoditas utama. Target produksi tersebut antara lain, produksi beras 32 juta ton, jagung 16,68 juta ton, kedelai 350.000 ton, aneka cabe 3.08 juta ton, bawang merah 1,99 juta ton, kopi 772.000 ton, kakao 641,4 ribu ton, tebu 36,04 juta ton, kelapa 2,88 juta ton, daging sapi kerbau 399,41 ribu ton, dan daging ayam 4,34 juta ton.

 

Hal ini untuk mendukung adanya program makan bergizi yang dimiliki oleh pasangan presiden dan wakil presiden terpilih di periode ke depan.

 

Kemudian, pada 2025, Kementerian Pertanian mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp7,91 triliun. Politisi Fraksi Partai Gerindra itu pun menilai anggaran ini masih terlalu kecil. Sehingga, ia mendukung untuk Kementerian Pertanian meminta penambahan anggaran, hal ini untuk mewujudkan swasembada pangan Indonesia.

 

“Guna mewujudkan swasembada pangan di Indonesia dibutuhkan anggaran yang memadai dan melihat dana yang ada ini, kami Fraksi Partai gerinda meminta sepakat untuk meminta penambahan anggaran Kementerian Pertanian untuk tahun 2025,” tutur legislator dapil Jawa Timur VI itu. (gal/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...