Gerakan Tanam Padi di Mamuju Upaya untuk Tingkatkan Produksi Beras

18-07-2024 / KOMISI IV
Tim Kunres Komisi IV DPR RI saat melakukan penanaman padi di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (17/07/2024). Foto: Singgih/vel

PARLEMENTARIA, Mamuju - Gerakan Tanam Padi yang dilakukan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan Komisi IV DPR RI. Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin, mengungkapkan bahwa program ini merupakan inisiatif bersama yang bertujuan untuk meningkatkan luas lahan pertanian dan produksi padi di daerah tersebut.

 

"Gerakan Tanam Padi saya kira ini program bersama, pemerintah dan Komisi IV DPR RI. Target utamanya adalah bagaimana menambah luas pertanaman yang pada ujungnya nanti bisa menambah produksi daripada gabah dan beras kita," ujar Andi Akmal Pasluddin kepada Parlementaria di Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (17/07/2024).

 


“Target utamanya adalah bagaimana menambah luas pertanaman yang pada ujungnya nanti bisa menambah produksi daripada gabah dan beras kita”

 

Ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan utama dari gerakan ini adalah mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor beras. Dengan meningkatkan produksi padi dalam negeri, diharapkan kebutuhan pangan nasional dapat terpenuhi secara mandiri. "Sehingga ujungnya juga nanti bisa mengurangi daripada impor kita," tambah Politisi Fraksi PKS ini.

 

Untuk mencapai target tersebut, Andi Akmal menekankan pentingnya optimalisasi lahan yang ada melalui berbagai upaya, termasuk pembangunan irigasi, cetak sawah baru, pemupukan, dan langkah-langkah lain yang mendukung produktivitas pertanian.

 

"Menggenjot agar supaya lahan-lahan yang ada bisa dioptimalisasi dengan irigasi, dengan cetak sawah, dengan pemupukan, irigasi, dan lain-lain," jelasnya.

 

Gerakan Tanam Padi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan DPR RI untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui sinergi antara pemerintah dan legislatif, diharapkan program ini dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pertanian di Mamuju dan daerah lainnya. (skr/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...