Habib Aboe Sarankan KPK Lakukan Evaluasi Menyeluruh

29-12-2023 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi. Foto : Dok/Man

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsy merespon terkait rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyarankan agar lembaga penegakan hukum KPK perlu melakukan evaluasi secara menyeluruh di internal.

 

"Saya memberikan catatan penting bagi KPK, sebagai lembaga penegakan hukum, yakni mengevaluasi internalnya secara merinci dan terstruktur. Karena KPK ini lembaga yang besar dan punya banyak kewenangan," papar Habib Aboe melalui siaran pers tertulisnya kepada Parlementaria, di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

 

Pria yang akrab disapa Habib Aboe ini menegaskan agar KPK menjalankan tugas mengikuti aturan yang ada. Salah satunya adalah mekanisme satuan di KPK, harus berjalan untuk menjaga setiap anggota saat menjalankan tugasnya dengan baik.

 

“Saya meminta agar KPK segera berbenah supaya kepercayaan publik meningkat”

 

"Jangan sampai ada yang di luar aturan dan tengok kanan kiri," tegas Politisi dari Fraksi PKS ini. Habib Aboe juga mengungkapkan bahwa menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK ini tidak boleh terjadi dan perlu dibenahi secepatnya.

 

"Saya merasa penting masyarakat untuk terus memantau lembaga penegakan hukum yang tidak menaati aturan dan tidak menjalankan wewenangnya secara baik. Saya meminta agar KPK segera berbenah supaya kepercayaan publik meningkat," terangnya.

 

Bahkan di akhir pernyataan, Habib Aboe membacakan pantun untuk lembaga antirasuah KPK ini. "Pulang memancing membawa sepat, Janganlah salah memancing buaya, Kita dukung KPK lebih kuat Agar kepercayaan publik semakin terjaga," tutup Anggota Dewan dari Dapil Kalimantan Selatan (Kalsel) I tersebut.

 

Diketahui, Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyebut hasil survei mereka menempatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga penegak hukum yang paling tidak dipercaya publik.

 

Sebagaimana disampaikan Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menyebut tingkat kepercayaan publik terhadap KPK di angka 58,8 persen dan hanya unggul dibanding DPR 56,2 persen.

 

"Kalau kita bandingkan di antara lembaga-lembaga penegak hukum, memang trust KPK saat ini angkanya cukup mengkhawatirkan. Saat ini trust publik atau pemilih pada KPK hanya berada di angka 58,8. Tentu ini juga kabar buruk, karena ini sebenarnya di awal-awal kalau dulu dan beberapa tahun atau 3 tahun sebelumnya kepercayaan KPK itu bahkan tiga teratas," kata Arya Fernandes dalam paparan hasil survei di kanal Youtube CSIS, Rabu (27/12/2023) kemarin. (ssb/rdn)

BERITA TERKAIT
Sahroni Apresiasi Penegakan Hukum di Sumut
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Medan - Menyusul ditutupnya tempat hiburan malam Marcopolo di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Wakil Ketua Komisi III DPR RI...
Penangkapan Wamenaker Tingkatkan Keberanian APH Tindak Koruptor Tanpa Pandang Bulu
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, menanggapi kasus Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel,...
Kasus OTT Wamenaker Bertentangan dengan Semangat Berantas Korupsi Presiden
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil terkejut mendengar kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias...
Legislator Tekankan Keseimbangan dalam RUU KUHAP
22-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Palembang - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Andi Amar Ma’ruf, menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan dalam...