Jadi Distributor Logistik Surat Suara Pemilu 2024, PT Pos Indonesia Harus Bersikap Netral

08-12-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung saat bertukar cenderamata usai mengikuti pertemuan Kunjungan Kerja Komisi VI DPR ke Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023). Foto: Saum/nr

 

PARLEMENTARIA, Bandung - PT Pos Indonesia memperoleh penugasan dari pemerintah untuk mendistribusikan logistik surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung mengingatkan PT Pos Indonesia agar menyalurkannya dengan tepat sasaran. 

 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh dirinya saat ditemui Parlementaria usai Kunjungan Kerja Komisi VI DPR ke Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/12/2023). Sebab itu, ia meminta perusahaan pelat merah sektor logistik itu harus netral dalam pelaksanaanya. 

 

Sebab itu, Politisi Fraksi Nasional Demokrat (F-NasDem) itu mengapresiasi upaya PT Pos Indonesia menekan kecurangan penyaluran logistik pemilu dengan menggunakan fitur 'geo tagging'. 

 

"PT Pos Indonesia akan menyalurkan surat suara dan pemilu kali ini memerlukan kerja keras yang tinggi. Jadi, harus benar-benar dipastikan netral (saat melaksanakan tugas). Adanya geo tagging akan membantu mengurangi kecurangan," tutur Martin.

 

“Jangan sampai penyalurannya malah nyasar. Jadi ini perlu diperkuat dari sisi SDM-nya juga”

 

Menambahkan hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto mengingatkan agar PT Pos Indonesia bekerja dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, ia meminta SDM yang dikerahkan harus diperkuat supaya target penyaluran terlaksana sesuai jadwal. 

 

"Kita akan mengawasi PT Pos Indonesia. Jangan sampai penyalurannya malah nyasar. Jadi ini perlu diperkuat dari sisi SDM-nya juga," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, 5 juta surat suara yang akan didistribusikan dari Sabang sampai Merauke pada Pemilu 2024. Surat suara tersebut terdiri dari 5 (lima) jenis. Di antaranya, surat suara presiden dan wakil presiden; surat suara anggota DPR; surat suara DPRD Provinsi; surat suara DPD; dan surat suara DPRD Kota/Kabupaten.

 

Selain PT Pos Indonesia, sejumlah BUMN turut ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan logistik pemilu. Mulai dari, PT KAI, Damri, PT Pelni, PT Pelindo, PT Angkasa Pura I, dan Angkasa Pura II termasuk PPD. (ts/rdn)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...