Komisi IV Soroti Masalah Optimalisasi Pemanfaatan Taman Nasional Kerinci Seblat

08-12-2023 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR Budhy Setiawan dalam foto bersama disela-sela memimpin Kunker Reses Komisi IV DPR RI mengunjungi destinasi Wisata Alam Bukit Sulap di Sumatera Selatan. Foto: Rizki/nr

 

PARLEMENTARIA, Lubuklinggau - Tim Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Reses ke Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dalam rangka menyerap aspirasi terkait Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Wisata Alam Bukit Sulap yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR Budhy Setiawan selaku ketua Tim Kunker mengatakan pihaknya melihat Wisata Alam Bukit Sulap masih memerlukan dorongan investasi untuk menggenjot optimalisasi pemanfaatanya. Sehingga, hal itu mampu memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat kawasan hutan lindung tersebut.

 

"Terkait kunjungan reses Komisi IV ke Bukit Sulap memang kami temui bahwa optimalisasi taman nasional ini masih memerlukan banyaknya investasi guna mendukung optimalisasi taman nasional yang mampu melakukan kegiatan usaha produktif dan menghasilkan laba,” ungkap Politisi dari Fraksi Golkar tersebut kepada Parlementaria, Rabu (6/12/2023).

 

Minimnya pendampingan Pemerintah untuk manfaatkan kawasan hutan lindung diduga menjadi sebab kehidupan masyarakat sekitar kurang baik secara ekonomi

 

Senada, Anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia megatakan minimnya pendampingan terhadap masyarakat kawasan hutan untuk memanfaatkan kawasan hutan lindung. Sehingga, hal itu membuat tingkat kehidupan masyarakat di sekitar wilayah tersebut kurang baik.

 

Oleh sebab itu, Legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I yang juga meliputi Kota Lubuklinggau tersebut mendorong pemerintah untuk berupaya memberikan pendampingan kepada masyarakat kawasan hutan guna meningkatkan taraf hidupnya.

 

"Oleh karena itu, makanya tadi melalui Dirjen KSDAE dan juga kepala TNKS kami meminta pendampingan supaya masyarakat sekitar kawasan hutan ini mampu ditingkatkan taraf hidupnya secara perlahan dan memang butuh pendampingan yang intens,” tutupnya. (rr/rdn)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...