Diah Nurwitasari Dorong Industri Gunakan Energi Baru dan Energi Terbarukan

24-11-2023 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII ke PT Long Rich Indonesia dan PT Kreasi Garment Cirebon, Jawa Barat. Foto : Ayu/Man

 

PARLEMENTARIA, Cirebon - Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari mendorong para pelaku industri tanah air untuk menggunakan energi baru dan energi terbarukan (EBET/renewable energy) yang notabene ramah lingkungan dalam proses produksinya. Hal itu disampaikan Diah saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII ke PT Long Rich Indonesia dan PT Kreasi Garment Cirebon, Jawa Barat. 

 

"Dari dua industri di Cirebon Jawa Barat yang kami kunjungi hari ini. Keduanya mengaku sudah menggunakan energi baru dan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Meskipun persentasenya masih belum besar. Itu tentu sangat kami apresiasi," ujar Diah kepada Parlementaria, di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

 

Pasar Amerika dan Eropa menuntut tiap produk ekspor ke kedua negara tersebut menggunakan green energy. Sehingga, hal ini menjadi tantangan tiap industri dalam negeri untuk menggunakan EBET tanpa harus mengalami kenaikan harga

Meski demikian, lanjut Diah, kedua perusahaan tersebut mengakui bahwa, penggunaan renewable energy di kedua perusahaan tersebut sejatinya merupakan tuntutan pasar di Amerika dan Eropa. Sebab, pasar di kedua negara maju tersebut meminta tiap produsen produk ekspor harus menggunakan green energy dari energi terbarukan.

 

Bahkan ada tuntutan secara global lewat kampanye-kampanye untuk masyarakat yang harus membeli produk yang mendukung green energy dan sebagainya.


Oleh karena itu Politisi dari Fraksi PKS ini mendorong terus penggunaan EBET pada sektor industri. Sehingga bukan hanya sekadar tuntutan pasar Eropa, melainkan juga kesadaran untuk mulai kembali pada energi yang bersih atau green energy.

 

Dalam kesempatan itu, PT Long Rich Indonesia memaparkan bahwa selama ini pihaknya menggunakan 40 persen energi terbarukan dari pembangkit listrik tenaga panas bumi Kamojang, Garut Jawa Barat. Sementara PT Kreasi Garment menggunakan solar atau panel surya.

 

"Namun, kami juga berharap pemerintah juga memberikan kemudahan, dalam hal harga. Jangan sampai karena dorongan kita menggunakan energi terbarukan pada sektor industri, tapi kemudian terjadi kenaikan harga produk yang dihasilkan. Ini pada akhirnya juga akan berimbas pada industri dan masyarakat luas," pungkasnya. (ayu/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...