Komisi IV Bersama Petani Gapoktan Utama Mandiri Gelar Panen Padi Secara Langsung di Merauke

10-10-2023 / KOMISI IV
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman Hamzah saat mengikuti Kunker Reses Komisi IV DPR RI ke Merauke, Provinsi Papua Selatan. Foto: Geraldi/nr

 

Kabupaten Merauke merupakan salah satu daerah di Indonesia yang ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional pengembangan pangan. Terkait hal itu, Komisi IV DPR RI bersama Pemerintah Kabupaten Merauke dan Petani Gapoktan Utama Mandiri, Kampung Waningapmiraf (SP 5), Distrik Tanah Miring melakukan panen padi secara langsung pada Rabu (4/10/2023). 


Panen padi tersebut dilakukan dengan combine, salah satu tipe mesin panen yang dapat memotong, memegang, merontokan dan membersihkan dalam satu waktu. Padi dengan varietas inpari 36 menghasilkan sekitar 4 ton beras per hektar dengan biaya produksi sekitar 10 juta rupiah per hektar dengan harga jual Rp11.000 per kg beras. 


"Kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI kali ini untuk memastikan progress Pengembangan Pangan dan Pertanian di Kabupaten Merauke termasuk mengunjungi gudang Bulog," ucap Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Budhy Setiawan seraya mengapresiasi para petani Gapoktan Utama Mandiri yang terus bekerja di sawah meskipun ada beberapa kesulitan yang dihadapi di tengah musim kemarau.


Lebih lanjut, Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman Hamzah mengatakan dampak dari fenomena elnino sangat luas, terutama di Provinsi Papua Selatan, akan tetapi, dengan semangat gotong royong bersama Pemerindah Daerah dan Kepala Dinas terkait dalam mengantisipasinya, hasil panen raya yang diperoleh sesuai target.


"Hujan terbatas air juga kurang tetapi kita masih bisa panen Alhamdulillah dengan bimbingan pemerintah daerah ibu kepala dinas juga serius menyikapi semua persoalan yang ada di Merauke ini sehingga kita sekalipun dalam suasana sulit kita masih bisa mendapatkan panen raya seperti ini itu yang kita syukuri sekarang ini menguntungkan petani kita," terang Sulaeman.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menjelaskan luas baku sawah Kabupaten Merauke 32 ribu hektar, setahun dua kali tanam. Luas tanam 64 ribu hektar dan produksi beras pada Januari-November ini prognosis 115 ribu ton.


“Ini luar biasa, Merauke salah satu lumbung pangan berproduksi 115 ribu ton beras, sedangkan kebutuhan konsumsi di sini tidak sampai 15 ribu ton per tahun, jadi Merauke memasok  beras ke beberapa Kabupaten sekitar yaitu Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digoel sebagian beras di jual ke Jawa Timur jika ongkos kirimnya sesuai," jelas Suwandi. (eot/aha)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...