Hadapi Era Disrupsi, Komisi X Terima Audiensi Bersama Mahasiswa Kampus Merdeka

21-09-2023 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR Ri Abdul Fikri Faqih saat menerima audiensi dari mahasiswa magang 'Kampus Merdeka' di Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Foto: Dep/nr

 

Komisi X DPR RI menerima audiensi dari mahasiswa magang yang termasuk dalam Program 'Kampus Merdeka' di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). Melalui audiensi ini diharapkan dapat membuka wawasan para mahasiswa magang mengenai sektor pendidikan di Indonesia melalui kacamata Komisi X DPR.

 

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Ri Abdul Fikri Faqih saat membuka agenda tersebut di depan 83 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Ia mengingatkan era disrupsi perlu dihadapi dengan bijaksana.

 

"Kita saat ini telah memasuki era disrupsi termasuk di sektor pendidikan. Apakah kita siap menghadapinya? Maka, perlu untuk mengasah hardskill dan softskill karena kini satu problematika yang kompleks harus diselesaikan dengan berbagai jenis pengetahuan," ucap Fikri.

 

Sebab itu, Politisi Fraksi PKS itu sepakat jika sektor pendidikan ini perlu menerapkan nilai VUCA (Vision, Understanding, Clarity, dan Agility). Nilai ini, menurutnya, akan membantu menciptakan generasi bangsa yang tangguh dan sanggup beradaptasi menghadapi lingkungan yang fluktuatif, kompleks, dan penuh ketidakpastian.

 

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan sebanyak 275,77 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 190,98 juta jiwa (69,25 persen) yang masuk dalam kategori usia produktif. 

 

Mengetahui hal tersebut, Fikri berharap program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bisa menjadi jembatan bagi mahasiswa untuk mengkoneksikan pengetahuan yang diperoleh di kelas dengan realita industri dan masyarakat terkini. Baginya, kesempatan ini harus dimanfaatkan penuh oleh mahasiswa.

 

"Sekarang generasi muda tidak boleh gaptek (gagap teknologi) dan perlu cepat beradaptasi. Semua pengalaman dan pengetahuan dari berbagai bidang sekarang saling terkoneksi menghasilkan solusi yang komprehensif. Mahasiswa harus menunjukan dan mengasah diri tanpa henti," tandasnya.

 

Sebagai informasi, pada periode Juli-Desember 2023, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui program Kampus Merdeka bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Legislatif (Pusbangkom SDM Legislatif) Setjen DPR menyelenggarakan ‘Magang di Rumah Rakyat DPR.’

 

Diketahui, program ini diikuti oleh 250 mahasiswa dari 95 universitas yang tersebar di Indonesia. Dimana, 85 mahasiswa tersebut ditempatkan magang di komisi- komisi yang menjadi bagian dari Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Adanya kesempatan ini, para mahasiswa yang magang di DPR diharapkan memperoleh pengetahuan, pengalaman, sekaligus pendampingan terkait sistem, mekanisme kerja, serta tugas dan fungsi DPR RI beserta pendukungnya. (ts/rdn)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...