Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023). Foto: Arief/nr

Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema menyatakan dukungannya terhadap isu ekologi atau lingkungan hidup yang paling terdepan menjadi konsen dunia dan Indonesia saat ini. Kejahatan lingkungan hidup, menurutnya, termasuk ke dalam terorisme di bidang lingkungan hidup (eco terrorism).

“Hari ini yang namanya isu ekologi itu isu yang paling menjadi konsen di dunia dan Indonesia. Jadi tolong, jangan sekedar profit oriented dan kemudian melupakan aspek keberlanjutan ekologi,”  ujar pria yang kerap disapa Ansy Lema itu dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini pun meminta pemerintah dalam hal ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) harus tegas. Lantaran, menurutnya, saat ini banyak oknum yang berdiri melampaui hukum yang seharusnya itu tidak boleh terjadi. Karena itu, ia menilai persoalan ini perlu dikawal secara ketat.

“Jujur bapak-bapak ini tidak boleh ada di atas (melampaui) hukum, tidak boleh ada di atas konstitusi. Kalau bapak-bapak menempatkan itu ada di atas, menurut saya kalau terbukti melanggar dipenjara saja supaya ada efek jera. Jujur saya kesal dengan kelakuan-kelakuan seperti ini. Dan terhadap kementerian lingkungan hidup dan kehutanan kita harus tegas,” ungkapnya. (laz,gal/rdn)