Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat bertukar cenderamata usai menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi di ruang delegasi, Nusantara III, Rabu (2/8/2023). Foto: Arief/nr

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi. Dalam kunjungan ini kedua belah pihak membahas tentang persiapan rencana kedatangan Ketua Majelis Nasional (Parlemen) Vietnam yang akan hadir dalam sidang umum AIPA.

"Baru saja kita membahas dengan Dubes Indonesia di Vietnam, pak Deni. Itu menyangkut persiapan kedatangan Ketua Majelis Nasional Vietnam ke Indonesia, yang akan dilaksanakan atau akan hadir pada tanggal 4 Agustus," ungkap Indra di ruang delegasi, Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Rencananya nanti Ketua Majelis Nasional Vietnam akan bertemu dengan Ketua DPR RI Puan Maharani. Antar ketua parlemen akan membahas MoU kerjasama kedua belah pihak. "Sebenarnya tujuan utamanya adalah menghadiri sidang umum AIPA, tapi diawali dengan kunjungan resmi kepada Ketua DPR. Dalam kunjungan resmi ini ada MoU berkaitan dengan kerjasama Parlemen Indonesia dengan Parlemen Vietnam atau Majelis Nasional Vietnam," jelas Indra.

Vietnam sudah memastikan akan hadir di acara AIPA, karena Majelis Nasional Vietnam merupakan salah satu dari empat lembaga politik yang ada di Vietnam. "Jadi mereka memastikan benar-bener semua proses disini sesuai dengan standar bekerja mereka, nah pertemuan bilateralnya justru sangat khusus karena sebelum pertemuan diawali dengan pada tanggal empat siang itu, pertemuan officially dengan Ketua DPR kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi makan siang.” ujar Indra.

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI siap membantu persiapan kunjungan Ketua Majelis Nasional Vietnam Yang Mulia Vuong Dinh Hue ke Indonesia yang direncanakan pada tanggal 4-6 Agustus mendatang. Dalam kunjungan tersebut, Delegasi Majelis Nasional Vietnam juga akan membicarakan perpanjangan draft MoU antara Indonesia dengan Vietnam yang sudah harus diperbaharui karena kadaluarsa.

Draf MoU, jelas Indra, akan disampaikan melalui Kedutaan Besar Indonesia di Hanoi yang diharapkan dapat ditandatangani saat penyelenggaraan Sidang Umum AIPA yang akan berlangsung 6 sampai 10 Agustus yang akan datang. (ssb/aha)