Maman Imanul Haq: Validasi Data Langkah Awal Pengentasan Kemiskinan

12-05-2023 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq saat menyerahkan Bantuan dari Kemensos untuk penyandang disabilitas di Kota Batam, dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR ke Kota Batam, Kamis (11/5/2023). Foto : Eki/Man

 

Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menekankan bahwa langkah awal sekaligus kunci dari upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia adalah melakukan validasi data. Untuk itu, ia meminta masyarakat Kota Batam mendukung proses validasi data tersebut.
 

“Bapak/Ibu kalau punya tetangga misalnya tadi yang mendapatkan bantuan kursi roda sementara ada tetangganya yang sama kebetulan difabel dan tidak dapat, maka hari ini Bapak/Ibu bisa langsung melapor ke command center Kemensos,” ajak Maman usai menyerahkan Bantuan dari Kemensos untuk penyandang disabilitas di Kota Batam, dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR ke Kota Batam, Kamis (11/5/2023).
 

Maman kemudian menyinggung ada masyarakat yang tidak mau dilakukan pendataan karena merasa bahwa kondisi disabilitas merupakan sebuah kutukan. Ia menjelaskan bahwa pemikiran tersebut adalah keliru. Ia mengatakan bahwa setiap manusia memiliki tiga fitrah yakni fitrah kebenaran, fitrah kebaikan, dan fitrah keindahan.
 

"Kata Bu Selly (Anggota Komisi VIII), setiap anak yang lahir itu memiliki keistimewaan. Maka kita syukuri, dan kalau ada sesuatu yang bisa dibantu oleh negara, ibu kasihkan datanya melalui PKH (pendamping keluarga harapan) dan sebagainya,”ujar Politisi Fraksi PKB itu.

 

Maman menambahkan bahwa Komisi VIII DPR akan terus mendukung Kemensos agar terus meningkatkan program bantuannya. Bukan hanya sekedar bantuan sosial tetapi juga program pemberdayaan agar masyarakat bisa mandiri dan berdikari.
 

"Saya punya tetangga yang difabel. Kemudian kita bikinin yang namanya green house. Dia setiap hari memelihara cabainya dan offtaker-nya itu. Dia bisa jualan sehari sampai 10 kilogram Ibu-ibu. Dan dia bangga. Jadi, tidak ada kata berhenti untuk menghadapi hidup ini kecuali dengan kata Semangat,” tegasnya.
 

Terakhir, Maman menyampaikan bahwa semua program dari Kementerian Sosial membutuhkan sinergitas. Ia bersyukur Wali Kota Batam dan Sekda Kota Batam sangat terbuka untuk itu.
 

"Saya tadi melihat trotoarnya. Untuk menunjukkan keberpihakan kota Batam terhadap penyandang disabilitas terutama yang tidak melihat atau tunanetra, maka lihat saja di trotoar itu sudah ada yang di cat kuning (jalur khusus disabilitas). Itu merupakan bukti bahwa Pemerintah memiliki keberpihakan kepada kita seluruh masyarakatnya tanpa ada yang namanya diskriminasi,” demikian Maman Imanul Haq. (eki/rdn)

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...