Putu Supadma: Semen Indonesia Berorientasi Pada Keberlanjutan Lingkungan

27-03-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana saat mengisi Sosialisasi BUMN yang berjudul “Membangun Indonesia Dengan Aman dan Ramah Lingkungan” di Museum Rudana, Gianyar, Bali. Foto: Ist/nr

 

Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana memberikan apresiasi terhadap PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang telah berkontribusi pada pembangunan Indonesia berkelanjutan yang aman dan ramah lingkungan. Hal ini diungkapkan saat kegiatan Sosialisasi BUMN yang berjudul “Membangun Indonesia Dengan Aman dan Ramah Lingkungan” pada 19 Maret 2023 di Museum Rudana, Gianyar, Bali.

 

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, merupakan produsen bahan bangunan terbesar di Indonesia dan bahkan Asia Tenggara dengan total kapasitas produksi 52,6 juta ton semen per tahun. SIG adalah perusahaan holding yang memayungi enam anak usaha produsen semen yaitu, Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa, Solusi Bangun Indonesia, Semen Baturaja dan Thang Long Cement Company di Vietnam. Terakhir bergabung dalam grup SIG pada penghujung tahun 2022 lalu, Semen Baturaja melengkapi footprint SIG di Sumatra yang merupakan pasar terbesar kedua di Indonesia. 

 

Putu Supadma mengungkapkan infrastruktur telah menjadi penopang peradaban suatu bangsa. Pembangunan infrastruktur sangat penting terlebih bagi Indonesia, negara kepulauan dengan kekhasan kondisi geografis di dalamnya. “Karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan konektivitas antar kawasan serta berupaya melakukan pemerataan dengan memprioritaskan pembangunan di daerah dan desa, dan penopang pembangunan infrastuktur yang ramah lingkungan telah dihadirkan oleh Semen Indonesia,” ujar Putu Supadma dalam keterangannya.

 

Pembangunan infrastruktur yang dicita-citakan pemerintah, tak hanya soal konstruksi. Namun juga seberapa ideal sebuah konstruksi dapat bertahan dan bernilai tinggi dalam jangka Panjang, terutama dalam kondisi dunia yang tengah berjuang mempertahankan keberlanjutan planet yang kita tinggali karena dampak pemanasan global.

 

“Sebagai BUMN, SIG memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi. Gabungan kapabilitas teknologi, pengalaman, dan wawasan bertaraf internasional, membantu SIG menghadirkan sederet produk dan solusi untuk pembangunan yang ramah lingkungan,” ujar Putu.

 

Sebagai contoh, produk semen kantong SIG telah tersertifikasi Green Label dari Green Product Council. SIG juga memiliki produk semen curah non OPC (Ordinary Portland Cement) yang ramah lingkungan karena rendah emisi karbon. Berbagai solusi tersebut adalah bukti bahwa BUMN Indonesia maju, adaptif dan inovatif. Mampu menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan pembangunan masa depan. Sehingga diharapkan inovasi ini bisa dijadikan contoh bagi BUMN lainnya di Indonesia. (tn/aha)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...