Legislator Apresiasi Kinerja Kanwil Kemenkumham Maluku Utara

21-02-2023 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi'i saat hadir dalam pertemuan Tim Kunker Reses Komisi III DPR RI dengan Kanwil Kemenkumham Malut di Ternate, Senin (20/2/2023). Foto:Jaka/rni

 

 

Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Syafi'i mengapresiasi kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku Utara. Sebab, hampir semua bidang tugas yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kanwil Kemenkumham Maluku Utara relatif berjalan dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.

 

Hal tersebut mengemuka saat Tim Kunker Reses Komisi III DPR RI rapat kerja dengan Kanwil Kemenkumham Malut di Ternate, Senin (20/2/2023). "Hari ini kita bergembira kinerja kemenkumhan malut ini berjalan sudah sebagaimana mestinya, bahkan dalam paparan tadi kita melihat fakta mereka telah mendapatkan penghargaan-penghargaan baik dari kesetjenan secara internal maupun dari tim penilai eksternal," terang Romo, sapaan akrab Muhammad Syafi'i.

 

Politisi Fraksi Partai Gerindra menambahkan, ada hal yang lebih menggembirakan lagi, yakni, Lembaga Pemasyarakatan di wilayah Malut ini tidak kelebihan kapasitas. Dari total kapasitas 1500 orang, yang terisi baru 1100 orang sehingga masih ada selisih sekitar 400 san orang. Kondisi ini sangat bagus, karena biasanya disejumlah lapas di Indonesia justru kelebihan kapasitas.

 

"Sebelumnya juga tadi kita mendengar paparan, dipengadilan Malut ini semua perkara yang masuk relatif diputuskan, sehingga sisanya hampir nol persen. Ini membuktikan aparat yang bekerja dengan baik, dan warganya juga warga yang baik-baik memiliki moralitas, wajar kalau kemudian mendapat predikat masyarakat paling bahagia diseluruh Indonesia," jelas Romo.


Legislator Dapil Sumut I ini juga mengapresiasi peran pengadilan  yang telah memutus semua perkara hingga nol persen. Artinya tidak ada perkara yang tertunda dalam hitungan yang signifikan, tetapi kemudian kapasitas Lapas yang tersedia itu malah masih tersisa untuk kebutuhan sekitar 400 orang.

 

"Ini juga membuktikan tingkat perkara itu masih bisa teratasi dengan kapasitas yang tersedia dan yang paling penting tentu saja, itulah ciri-ciri masyarakat yang paling bahagia di seluruh Indonesia, jadi tidak banyak perkara. Karena mengatasi kelebihan kapasitas itu bukan hanya dari kinerja aparat, tapi perlu juga dukungan moralitas masyarakat diseliruh tanah air," imbuh Romo. (jka/aha)

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...