Komisi IX Apresiasi Pelayanan Kesehatan dan Program deteksi dini FKTP di Yogyakarta

20-01-2023 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena saat bertukar cenderamata usai Kunjungan Kerja  Spesifik dalam rangka Pengawasan Implementasi Program Deteksi dini FKTP di Yogyakarta, Kamis (19/1/2023). Foto: Aaron/nr

 

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengapresiasi pelayanan Kesehatan kepada masyarakat yang didukung juga oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dimana dalam kunjungan Komisi IX ke Yogyakarta kali ini ia melihat pelayanan kesehatan tersebut sudah berjalan dengan baik dan kolaboratif.

 

"Mereka bisa mengoptimalkan betul agar masyarakat sejak awal itu menggunakan program pemerintah ini ataupun secara pribadi pergi ke FKTP ini untuk mulai mengenali dirinya itu sebenarnya sehat atau mungkin terkena penyakit kemudian jenis apa penyakitnya,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut seusai melakukan Kunjungan Kerja  Spesifik dalam rangka Pengawasan Implementasi Program Deteksi dini FKTP di Yogyakarta, Kamis (19/1/2023).

 

Melki juga menekankan bahwa di setiap Puskemas bisa lebih komprehensif dalam melakukan pendataan terhadap masyarakat yang dilayani. “Tentu kita harus memastikan bahwa seluruh Puskemas itu bisa mempunyai data peta tentang latar belakang dari masyarakat yang dilayani, itu akan memperkuat layanan kesehatan di lapangan itu bisa kelihatan lebih jelas," terangnya.

 

Legislator Dapil NTT II itu menjelaskan dalam pelaksanaan program ini tentu fasilitas-fasilitas yang disiapkan harus secara optimal dan disebarkan secara merata ke semua Puskesmas dan juga terkait pembiayaan yang disiapkan oleh pemerintah pusat. Kemudian soal pembiayaan antara dana yang disiapkan oleh pemerintah pusat melaui DAK sektor kesehatan ataupun dana pemerintah daerah dapat berpadu dan bersinergi.

 

"Sehingga jangan sampai  ada beberapa kejadian yang diperlihatkan tadi bukan di jogja namun daerah lain. Justru dana untuk Kesehatan ini justru dikatakan sudah selesai karena habis untuk operasional lain,” ungkap Melki. Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI itu juga berharap agar provinsi lain dapat mengembangkan deteksi dini dengan baik di FKTP Puskesmas.

 

“Kalau segi kepesertaannya sudah sangat bagus, sudah UHC (universal health coverage) jadi sudah diatas 97% itu termasuk yang tertinggi, kemudian juga index pembangunan manusia juga sudah bagus dan juga dengan angka kepesertaan yang tinggi ini tentunya kalau kita cermati memang termasuk yang terbaik di Tanah Air itu ada di Yogyakarta ini dan tentunya  yang sudah ada di Yogyakarta ini bisa kita ambil dan dijalankan juga di Pusat dan juga Tanah Air sehingga mudah-mudahan semua Provinsi bisa mengembangkan seperti di Yogyakarta ini untuk pengembangan deteksi dini dan screening dengan baik di FKTP di puskesmas,” tutupnya. (aar/aha)

BERITA TERKAIT
Program MBG Jangkau 20 Juta Penerima, Pemerintah Harus Serius Jawab Berbagai Keluhan
18-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR 2025...
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...